It is important to optimize working memory because it transforms, synergizes and constantly updates new and old information. One way to optimize working memory is to listen to Murottal Al-Qur'an, because it has a harmonious tone which can stabilize the mind to properly process the information. This study aims to determine the effect of listening to the Al-Quran murottal on working memory. The research subjects were 24 students of Psikologi 2017, grouped equally in the control and experimental groups. An experimental intervention was administered for 15 consecutive days lasting 15 minutes and 52 seconds. Measurements in working memory use Operation Span Task, Reading Span Task and Symmetry Span Task. The design of the study used a pre-test post-test control group and the data were analyzed by t-test. The results showed a significant difference between the control group and the experimental group on the symmetry span task subtest (p = 0.044, p <0.05).
Aggressive behaviors is an abnormal behavior that is done by supporter. It occurs, for some factors, such as; group cohesion and school climate. Group cohesion is the attraction between group members. School climate is the quality of school life experience by someone. This research is aimed to knowing the correlation between group cohesion and the school climate with aggressive behaviors. The population of this research involving all the supporters of the sports team on SMAN Z Surakarta. This research using saturation sampling with data total are 51 data including 5 data outliers. The instruments to collect the data of the research were aggressive behavior scale (reliability 0,914), group cohesion scale (reliability 0,915) and school climate scale (reliability 0,875). The results showed the value of p = 0,009 <0.05; R = 0,442, meaning there is a significant with moderate correlation between group cohesion and school climate with aggressive behavior.
Ujian nasional merupakan salah tahap yang harus dilalui siswa SMA sebelum mereka dinyatakan lulus dari sekolah menengah. Meskipun tidak lagi menjadi prasyarat kelulusan, namun menghadapi ujian nasional tetap menimbulkan kecemasan tersendiri. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan dalam menghadapi ujian, diantaranya adalah faktor internal dan juga faktor eksternal dari siswa yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh parent’s academic expectation dan konsep diri akademik terhadap kecemasan dalam menghadapi ujian nasional pada siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan 3 skala, yaitu skala parent’s educational expectation, skala konsep diri akademik, dan skala kecemasan ujian. Responden dalam penelitian ini berjumlah 163 siswa SMA. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F = 31,90 dengan p = 0.000, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara harapan orang tua dan konsep diri terhadap kecemasan dalam menghadapi ujian nasional pada siswa SMA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran resiliensi dalam memediasi hubungan antara persepsi dukungan sosial dosen pembimbing dengan prokrastinasi akademik selama mengerjakan skripsi. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP UNS Angkatan 2017 yang sedang mengerjakan skripsi. Sampel yang digunakan berjumlah 172 orang, diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari skala prokrastinasi akademik (α=0,848), skala resiliensi (α=0,856), dan skala persepsi dukungan sosial dosen pembimbing (α=0,853). Hasil analisis mediasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi dukungan sosial dosen pembimbing dengan prokrastinasi akademik selama mengerjakan skripsi melalui resiliensi (p<0,05). Mediasi resiliensi menghasilkan estimasi pengaruh yang lebih besar dibandingkan pengaruh langsung (-0,383>-0,361). Peningkatan persepsi dukungan sosial dosen pembimbing mengestimasikan peningkatan resiliensi sebesar 0,67. Selanjutnya, peningkatan resiliensi mengestimasikan penurunan prokrastinasi akademik sebesar 0,57.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran internal locus of control terhadap selfefficacy pemain bola basket dalam melakukan free throw. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pemain bola basket yang terdaftar dalam turnamen National Basketball League (NBL) Seri X di Surabaya. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah simple random sampling dengan subjek berjumlah 78 pemain. Data diperoleh melalui dua alat ukur, yaitu skala internal locus of control berdasarkan teori Rotter (Wirtama, 2014) dan skala self-efficacy berdasarkan teori Albert Bandura yang disusun oleh Wirtama (2014) dan dimodifikasi oleh peneliti. Pengolahan data penelitian menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal locus of control berperan secara signifikan terhadap self-efficacy pemain bola basket dalam melakukan free throw dengan memberikan kontribusi sebanyak 39.1%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.