Dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19 adalah memberikan vaksin COVID – 19. Pada survei awal pada mahasiswa-mahasiswi mempunyai permasalahan dengan efikasi tidak terjadinya infeksi setelah vaksinasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat efikasi mahasiswa-mahasiswi FK UISU untuk tidak terinfeksi COVID-19 setelah vaksinasi. Jenis Penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan metode studi cross-sectional dimana didapatkan sampel 80 orang dari angkatan 2018, 2019, dan 2020 yang diambil dengan metode stratified random sampling yang artinya diambil secara acak berstrata (tingkat) menggunakan uji analisa univariat sehingga dapat disimpulkan bahwa responden dengan efikasi tinggi 42 orang (52,5%), efikasi sedang 33 orang (41,2%) dan efikasi rendah 5 orang (6,3%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.