Sawi pagoda merupakan tanaman sayura bernilai ekonomis tinggi dan mengadung banyak nutrisi. Budidaya sawi pagoda pada umumnya menggunakan pupuk buatan atau pupuk anorganik. Pupuk anorganik berdampak negatif pada kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan. Penggunaan pupuk organik pada budidaya tanaman sangat dianjurkan, karena meningkatkan kesuburan tanah, ekosistem terjaga, dan keberlanjutan pertanian di masa yang akan datang dapat terwujud.. Limbah kulit pisang ambon dapat digunakan sebagai pupuk organik dalam bentuk cair, karena masih mengandung unsur-unsur hara makro dan mikro, yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan di Green house Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik cair limbah kulit pisang ambon terhadap pertumbuhan tanaman sawi pagoda dan mengetahui dosis pupuk organik cair limbah kulit pisang ambon yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yang terdiri dari 1 faktor, terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga didapatkan 20 satuan percobaan. Dosis POC limbah kulit pisang ambon (P), terdiri atas : P0(0 ml/tanaman), P1 (60 ml/tanaman), P2 (120 ml/tanaman), P3 (180 ml/tanaman), dan P4 (240 ml/tanaman). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), dan berat segar tanaman (gram). Hasil penelitian menunjukkan dosis POC limbah kulit pisang ambon berpengaruh terhadap jumlah daun, luas daun dan berat segar tanaman sawi pagoda. Dosis POC limbah kulit pisang ambon 60 ml/tanaman memberikan hasil yang lebih baik dibanding dosis yang lain, yaitu jumlah daun sebesar 21,50 helai, luas daun 12,65 cm2, dan berat segar tanaman 21.25 gr. Kata kunci : Pupuk Organik, Sawi Pagoda, Limbah Kulit Pisang Ambon.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.