Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi tenaga pendidik merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan tugas sebagai pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat mengenai sistem lampu penerangan menggunakan tenaga surya. Salah satu implementasinya adalah lampu penerangan untuk jalan taman di Giwangan Yogyakarta. Lampu penerangan taman, umumnya mengggunakan lampu yang tergolong tidak hemat energi, maka diperlukan satu rancangan untuk lebih hemat energi listrik pada lampu, yaitu dengan pemanfaatan lampu LED (Light Emiting Dioda) dan solar cell sebagai sumber energi. Lampu penerangan taman masih banyak yang dikendalikan secara manual atau dengan kata lain masih perlu tangan manusia untuk menghidupkan dan mematikan lampu, maka diperlukan suatu rancangan pada kendali lampu untuk mengotomatiskan hidup dan mati lampu. Meski di tengah pandemi Covid-19, Bendung Lepen tidak kekurangan wisatawan karena itulah dapat membantu ekonomi warga Mrican. Keindahan Bendung Lepen yang terletak di kota Jogja dapat dinikmati setiap hari dari jam 6 pagi sampai jam 7 malam selama pandemi. Hal tersebut membuat dibutuhkannya lahan parkir mobil, motor, dan terkadang bis yang banyak dan luas. Telah disebutkan pula sebelumnya bahwa lokasi pengabdian merupakan lahan parkir dari tempat wisata tersebut.

Citra merupakan sinyal dua dimensi yang dapat diamati menggunakan sistem visual manusia. Pencitraan medismerupakan citra yang mengandung informasi medis seperti representasivisual dari tubuh pasien. Terdapat kendala yang dapat ditemukan dalampengolahan citra medis salah satunya yaitu terdapatnya noise/ derau padacitra. Derau dapat disebabkan karena posisi saat pengambilan citra,gangguan fisik dari alat penangkap citra atau saat proses digitalisasi padacitra. Derau ini dapat diminimalisir dengan melakukan proses filteringpada citra. Sebelum melakukan proses filtering, citra diolah pada tahappre-processing. Tahapan pre-processing terdiri dari tahap cropping citradan reesize citra. Setelah tahap ini selesai, kemudian citra disisipkan derau,setelah itu mengalami proses filtering. Pada penelitian ini digunakansembilan citra dengan tiga kondisi paru-paru yang berbeda. Kondisitersebut berupa paru normal, kanker paru dan paru efusi. Tahap preprocessing melewati proses cropping dan resize 50% dari ukuran citraawal. Derau yang digunakan berjenis Gaussian dengan perbandinganempat jenis filter berupa filter median, filter maksimum, filter minimumdan filter rerata. Kinerja filter terbaik mengacu pada nilai error terkecildengan perhitungan menggunakan metode MSE (Mean Square Error).Filter median dengan nilai error terkecil 162.418, filter maksimum dengannilai error terkecil 2,260, filter minimum dengan nilai error terkecil 3,880dan filter rerata dengan nilai error terkecil yaitu 199.438.