Bumiayu merupakan daerah yang menarik untuk dikaji dari sisi paleontologi, salah satunya keberadaan Fauna Satir yang merupakan fauna vertebrata tertua di Pulau Jawa. Ada beberapa titik lokasi penemuan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu; Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong; dan Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung. Situs Paleontologi Bumiayu dikenal dengan nama lain Situs Buton (Bumiayu-Tonjong). Metode yang digunakan berupa identifikasi keragaman geologi dan analisis data kualitatif berdasarkan PP No. 26 Tahun 2008. Lokasi yang perlu dikonservasi adalah Sungai Kaliglagah, Sungai Cisaat, Sungai Kalibiuk, Sungai Pelem, Sungai Slatri, Sungai Santanaya, Sungai Cipanglosoran, Sungai Jawan, dan Sungai Bodas karena menceritakan secara runtut pengangkatan Pulau Jawa menjadi daratan selama Plio-Plistosen. Geosite tersebut memiliki keunikan batuan dan fosil yang berfungsi sebagai laboratorium alam, sehingga direkomendasikan untuk dikonservasi sebagai Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) terutama untuk melindungi dari kerusakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.