Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kerugian yang disebabkan karena penyakit ikan yang menimpa lahan pertambakan para petani penggarap tambak dan mengetahui faktor yang membuat petani tambak tetap bertahan dalam menjalankan usahanya. Meskipun para petani tambak sering dihadapkan pada berbagai risiko yang tinggi sampai menyebabkan kerugian, namun mereka tetap mempertahankan usahanya sebagai petani tambak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan wawancara tidak terstruktur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam menghadapi adanya penurunan pendapatan dari hasil panen tambak yang diakibatkan oleh penyakit ikan yang melanda area tambak hingga menyebabkan kerugian yang cukup besar, membuat petambak untuk selalu bertawakal (berserah diri) kepada Allah SWT dalam menjalankan usahanya, hal ini didasari dengan rasa syukur, sabar dan ikhlas dalam setiap proses usahanya. (2) Kemampuan yang dimiliki dalam mengelola lahan tambak membuat petambak tetap bertahan dalam menjalankan usahanya untuk mendapatkan pendapatan yang optimal. Faktor kedua yang membuat petani tambak tetap bertahan yakni kesejahteraan hidup yang dirasakan selama menjadi petambak.