The study aimed to investigate the relationship and influence between following movement (FM) and Movement Technic (MT) variables on general performance (GP) performances conducted by participants in virtual gymnastics competitions (n=361) organized by the Ministry of Youth and Sports during the pandemic in 2020. Research is conducted through quantitative approaches, descriptive analysis and linear regression hypothesis tests to determine the relationships and influences between these variables. Statistical analysis conducted resulted in significant relationship findings and forces between independent FM, and MT, variables on GP dependent variables. The study concluded a strong p.977 positive relationship between variables in the influence of ability to follow movements on general appearance and a negative .987 negative relationship between motion techniques and public appearance in assessing virtual exercise competition.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan shooting metode taktis terhadap akurasi menendang pada peserta latih ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Tambelang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survei menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes shooting ke gawang sepakbola. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Jumlah sampel yang digunakan seluruh peserta latih ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Tambelang. Hasil penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan shooting metode taktis terhadap akurasi menendang pada peserta latih ekstrakulikuler sepakbola SMP Negeri 1 Tambelang, yakni dengan nilai t hitung 1,739 yang lebih besar dari nilai t tabel 1,729.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan atlet atletik DKI Jakarta yang pernah mengalami cedera akut dan cedera kronis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei penyebaran angket. Populasi penelitian ini merupakan seluruh atlet atletik DKI Jakarta yang berjumlah 50 atlet. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 atlet dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan variasi satu jalan (one way analysis of variance). Berdasarkan hasil analisis data, Fhitung > Ftabel (205.47 > 2.92) artinya terdapat perbedaan tingkat kecemasan atlet yang pernah mengalami cedera akut dan kronis. Persentase tingkat kecemasan atlet yang pernah mengelami cedera akut dengan kecemasan rendah sebesar 50% (12 atlet), kecemasan sedang 41.7% (10 atlet), dan kecemasan tinggi 8.3% (2 atlet), sedangkan persentase tingkat kecemasan atlet yang pernah mengalami cedera kronis dengan kecemasan rendah sebesar 83.3% (10 atlet), kecemasan sedang 8.3% (1 atlet), dan kecemasan tinggi 8.3% (1 atlet).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Kekuatan Otot Lengan (XI) dengan keseimbangan (X2) terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O’Brient) (Y) pada atlet usia remaja DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisa korelasi, sampel penelitian ini berjumlah 10 orang Atlet Pelajar DKI Jakarta dengan menggunakan cara Purposive Sampling. Pengambilan data dengan cara teknik penilaian gerak dan mencatat hasilnya. Instrumen penelitian ini yaitu tes kekuatan otot lengan dengan menggunakan tes Bench Press, tes keseimbangan menggunakan tes modified bass test of dynamic balance, dan tes ketrampilan Tolak Peluru (Gaya O’Brient) dinilai dengan hasil Penilaian keterampilan gerak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi sederhana dan berganda dilanjutkan dengan uji F pada Taraf Signifikan α = 0,05. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil: (1) terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan terhadap keterampilan Tolak Peluru  (Gaya O’Brient) diperoleh nilai korelasi rx1y = 0,89 koefisiensi determinasi = 0,758541 yang berarti sumbangan kekuatan otot lengan terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O’Brient) sebesar 75,85%, (2) terdapat hubungan yang berarti antara keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru  (Gaya O’Brient)  diperoleh dari nilai korelasi rx2y = 0,86 koefisiensi determinasi = 0,7396 yang berarti sumbangan keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru  (Gaya O’Brient) sebesar 73,96%, (3) terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan dan keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O’Brient) diperoleh dari nilai korelasi rx1x2y­ = 0,99 koefisiensi determinasi = 0.9801 yang berarti sumbangan kekuatan otot lengan dan keseimbangan terhadap keterampilan Tolak Peluru (Gaya O’Brient) secara bersama sama sebesar 98,01%.

Physical fitness is essential in maintaining body condition during a pandemic. In physical education learning, delivering exciting and media-based technology material increases students' interest in learning activities. This research aims to develop physical fitness teaching materials based on flipbook maker media for junior high school age. The design of this research refers to the 4D development model, namely, the analysis is carried out through four stages: (1) Define, (2) Design, (3) Development, and (4) Disseminate. This research resulted in a flipbook-based physical fitness teaching material product that had been evaluated by three experts and was declared worthy of a trial. This study uses a total of 30 students. The data analysis technique used in this study used quantitative descriptive statistics with the effectiveness test using the t-test. The study results resulted in an e-book product of physical fitness teaching materials using traditional flipbook maker-based games that have been tested and validated by experts with appropriate categories and can increase students' physical fitness levels and develop students' talents and interests in participating in physical education learning activities. So it can be concluded that physical fitness teaching materials through traditional games based on flipbook maker media can improve the physical fitness of junior high school-age students.