This research aims to investigate the influence of social skills and life satisfaction towards organizational commitment on generation Y nurse. Organizational commitment was measured using Organizational Commitment Questionnaire by Richard T. Mowday, Richard M. Steers, and Lyman W. Porter (1979). The measurement that was used for social skills is Social Skills Inventory (SSI) by Ronald E. Riggio (1989). While, the mesurement of life satisfaction Satisfaction With Life Scale (SWLS) by Ed Diener, Robert A. Emmons, Randy J. Larsen and Sharon Griffin (1985). The respondents of research are 109 nurses that has been working in some hospitals in Jakarta for minimum of one year. The method used were non-probability sampling with purposive sampling technique. Data was processed using multiple linear regression. The results showed that social skills significantly influence organizational commitment, life satisfaction significantly influences organizational commitment, social skills and life satisfaction significantly influence organizational commitment. This regression model produced R squared amounted to 0,295. 29,5% of the organizational commitment was influenced by social skills and life satisfaction. That means the higher social skills, the higher organizational commitment. Moreover, the higher life satisfaction, the higher oganizational commitment.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh kepuasan kerja, keterlibatan kerja, dan perceived organizational support terhadap komitmen organisasional pada Bank Syariah Mandiri kantor pusat di Jakarta. Yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah dikarenakan adanya penurunan presentase dalam kenaikan nilai aset perbankan yang disebabkan oleh kurang berkomitmen dan kurangnya keterlibatan karyawan didalam organisasi. POS yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri kepada karyawan juga dinilai kurang mencukupi kebutuhan sosio-emosional karyawan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif yang memfokuskan pada 60 responden yakni karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Pusat Jakarta. Berdasarkan temuan didalam penelitian ini membuktikan bahwa tidak ditemukannya hubungan positif antara kepuasan kerja dan komitmen organisasional serta POS dan komitmen organisasional. Namun ditemukan hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan kerja dan komitmen organisasional.
Generasi milenial dalam bekerja tidak hanya berfokus pada tingkat penghasilan tinggi, akan tetapi mepertimbangkan kondisi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dimensi-dimensi work-life balance pada karyawan generasi milenial di sektor perbankan. Variabel work-life balance diukur dengan work-life balance scale yang terdiri dari empat dimensi yaitu work intereference with personal life (WIPL), personal life interference with work (PLIW), personal life enhancement of work (PLEW) dan work enhancement of personal life (WEPL). Data diperoleh melalui kuesioner online dengan metode accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 172 karyawan generasi milenial (20-40 tahun) yang bekerja di sektor perbankan Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi WIPL (57,6% ) dan PLIW (54,1%)generasi milenial berada dalam kategori rendah. Sedangkan dimensi WEPL (63,4%) dan PLEW (54,7%) berada dalam kategori tinggi. Secara khusus work-life balance dapat menjadi preferensi bagi perusahaan dan generasi milenial untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan kesejahteraan individu.
Proporsi generasi milenial yang terus meningkat dari tahun ke tahun memungkinkan pada tahun 2020 mencapai 46% generasi milenial yang mendominasi dunia kerja. Bagaimana generasi milenial memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi untuk dapat memberikan pengaruh positif pada lingkungannya. Karyawan yang memiliki pemikiran yang luhur mengenai pekerjaannya dapat bekerja dengan tulus. Suatu pandangan dan sikap terhadap kerja dikenal dengan istilah etos kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerjakaryawan generasi milenial. Alat ukur yang digunakan yaitu MWEP (the multidimensional work ethic profile) yang terdiri dari 65 item, terdapat 7 item yang tidak valid. Sampel penelitian sebanyak 201 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etos kerja karyawan generasi milenial masih tergolong rendah. Dapat dilihat dari tiap diimensi etos kerja yang masih tergolong rendah. Pada dimensi self-reliance (50,1%), morality (54,2%), leisure (50,7%), hard work (61,7%), centrality of work (54,2%), wasted time (59,2%), delay of gratification (57,2%). Dengan hasil etos kerja yang rendah di generasi milenial perlu dilakukan studi lanjutan kaitannya dengan penyebabnya apakah karena ketidaksesuaian kepribadian dengan lingkungan kerjanya, kurangnya dukungan organisasi terhadap para pekerjanya yang milenial, atau budaya organisasi yang tidak mendukung dalam membangun iklim kerja yang produktif dan juga dampak terhadap etos kerja yang rendah terhadap kinerja yang cenderung rendah.Kata Kunci: etos kerja, generasi milenial
This study focuses on how firma hukum MAP fulfils its clients' expectations of its service from the perspective of SERVQUAL dimensions. This study also examines the effectiveness of the operational strategy, which is employed by firma hukum MAP in executing its day-to-day operation. The author uses focus group discussion and in-depth interview to collect data for this study. According to the findings, the service quality of firma hukum MAP has already fulfilled its clients' expectations also is valued to be satisfactory, so does the operational strategy of firma hukum MAP. Firma hukum MAP has been successfully implementing its operational strategy, which is waste elimination to help firma hukum MAP to smooth out their daily business process. However, there are some improvements needs to be made. Some of them are by continuously improving its performance throughout the time, by implementing CRM and by benchmarking against the best practice law firm in the industry.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.