Jalan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat penemuan baru yang berhubungan dengan perkerasan jalan yakni penggunaan bahan plastik LDPE sebagai bahan tambah pengganti aspal. Teknologi baru ini merupakan salah satu solusi bagi Negara kita yang berdasarkan data dari kementerian lingkungan hidup pada tahun 2015 timbunan sampah plastik yang ada di Indonesia mencapai 10.580 m3 /hari Peningkatan jumlah sampah plastik di Indonesia sudah mulai mengkhawatirkan, karena konsumsi dan pembuangan sampah pun meningkat. Untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari aspal beton, limbah plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene (PP) dapat dijadikan sebagai bahan aditif untuk aspal. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Plastic Coated Aggregate (PCA), yaitu plastik pada kondisi softening (pada suhu 160-190 C) dicampurkan dengan agregat panas membentuk lapisan yang melapisi agregat. Agregat yang dilapisi dengan plastik kemudian ditambahkan bitumen cair dan ditumbuk dengan mesin penumbuk. Variabel penambahan plastik yang digunakan yaitu 9 %, 11 %, 13 % dan 15 % (persen berat) terhadap aspal. Untuk Variabel pencampuran plastiknya yaitu 100 % HDPE, HDPE dan PP 50:50, dan 100 % PP. Kemudian dilakukan pengujian Marshall, flow, densitas dan stabilitas terhadap aspal yang sudah jadi untuk mengetahui variabel optimum dari penambahan plastik. Hasil uji menunjukkan bahwa semakin banyaknya kadar plastik pada campuran aspal beton, khususnya pada variable plastik campuran, tidak meningkatkan kualitas aspal beton, terutama pada segi stabilitas. Metode PCA memiliki kelebihan pada optimalnya hasil proses pengisian bitumen cair dan plastik ke dalam rongga pada agregat. Hasil pengujian terbaik didapatkan pada variabel pencampuran dengan HDPE 13 % dengan peningkatan nilai Marshall Quotient sebesar 14,1% dari aspal beton tanpa plastik..
Jalan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat penemuan baru yang berhubungan dengan perkerasan jalan yakni penggunaan bahan plastik LDPE sebagai bahan tambah pengganti aspal. Teknologi baru ini merupakan salah satu solusi bagi Negara kita yang berdasarkan data dari kementerian lingkungan hidup pada tahun 2015 timbunan sampah plastik yang ada di Indonesia mencapai 10.580 m3 /hari Peningkatan jumlah sampah plastik di Indonesia sudah mulai mengkhawatirkan, karena konsumsi dan pembuangan sampah pun meningkat. Untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari aspal beton, limbah plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE) dan Polypropylene (PP) dapat dijadikan sebagai bahan aditif untuk aspal. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Plastic Coated Aggregate (PCA), yaitu plastik pada kondisi softening (pada suhu 160-190 C) dicampurkan dengan agregat panas membentuk lapisan yang melapisi agregat. Agregat yang dilapisi dengan plastik kemudian ditambahkan bitumen cair dan ditumbuk dengan mesin penumbuk. Variabel penambahan plastik yang digunakan yaitu 9 %, 11 %, 13 % dan 15 % (persen berat) terhadap aspal. Untuk Variabel pencampuran plastiknya yaitu 100 % HDPE, HDPE dan PP 50:50, dan 100 % PP. Kemudian dilakukan pengujian Marshall, flow, densitas dan stabilitas terhadap aspal yang sudah jadi untuk mengetahui variabel optimum dari penambahan plastik. Hasil uji menunjukkan bahwa semakin banyaknya kadar plastik pada campuran aspal beton, khususnya pada variable plastik campuran, tidak meningkatkan kualitas aspal beton, terutama pada segi stabilitas. Metode PCA memiliki kelebihan pada optimalnya hasil proses pengisian bitumen cair dan plastik ke dalam rongga pada agregat. Hasil pengujian terbaik didapatkan pada variabel pencampuran dengan HDPE 13 % dengan peningkatan nilai Marshall Quotient sebesar 14,1% dari aspal beton tanpa plastik..
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.