Pembelajaran campuran atau blended learning adalah model pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran daring dan luring. Model ini digunakan setelah munculnya kebijakan baru di masa covid-19 ini. Namun tentu saja tetap ada kendala-kendala yang dialami ketika menerapkan blended learning ini. Tujuan pengabdian yang kami lakukan yakni untuk memberikan psikoedukasi sebagai solusi terhadap penyesuaian siswa terhadap pembelajaran campuran. Subjek yang digunakan yakni siswa kelas X SMA Al Islam yang berjumlah 70 orang.  Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan penyebaran angket kuisioner dengan hasil yakni psikoedukasi dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang ada ketika pembelajaran campuran berlangsung.