Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra Usaha Mikro Gula Semut yaitu 1) sistem pengeringan gula semut yang masih menggunakan metode manual, tergantung cuaca, dan tidak higienis 2) Mesin sealer kemasan masih sewa, tidak efisien, boros tenaga, waktu dan biaya 3) Sistem pembukuan keuangan yang manual, tidak rapi, dan tidak menggunakan kaidah pembukuan keuangan yang benar. Untuk itulah dilakukan program pembinaan mulai dari pelatihanpenguatan branding, fasilitasi serta praktek penggunaan mesin pengering gula merah (oven) dan mesin sealer Nitrogen, peltihan manajemen keuangan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi (Monev). Luaran yang telah dicapai dari pelaksanaan program d pengabdian yaitudari program ini akan menghasilkan luaran sebagai berikut : 1) Peningkatan kapasitas produksi sebesar 50 persen 2) Penghematan biaya  untuk sewa mesin sealer, dan peningkatan efisiensi  proses packaging 3) Sistem pembukuan keuangan berbasis komputer. 5) Artikel Ilmiah Nasional.

Program kemitraan ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh kedua mitra ini yaitu : 1) Rendahnya produktivitas gula semut. Gula merah harus menunggu untuk di proses menjadi gula semut dengan metode diparut secara manual dengan kapasitas 7 kg per 2 jam. 2) Produk gula merah yang dihasilkan hanya dikemas dalam kantung plastik, tidak ada merek maupun warna identitas produk yang bisa digunakan sebagai lambang, simbol atau logo produk, sangat sederhana dan kurang menarik atau kurang layak untuk dijual kepada konsumen.3) Pada Usaha Mikro “Ngetop Gula Merah” produk masih belum ada diversifikasi produk sehingga produk yang dihasilkan hanya satu jenis saja.. Untuk itulah dilakukan program pembinaan mulai dari pelatihan, bimbingan dan kosultasi, fasilitasi mesin perajang gula merah,. Sehingga diharapkan dari program ini akan menghasilkan luaran sebagai berikut : 1)Mesin perajang gula semut 2) kemasan produk baru / new packaging. 3) Diversifikasi produk baru yaitu gula semut. 4) sertifikat PIRT