Perilaku karyawan dalam sebuah organisasi meningkatkan efektivitas organisasi, untuk dapat mencapai perilaku karyawan yang memberikan manfaat organisasi, organisasi harus menginternalisasi budaya kerja kepada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penerapan etnografi dalam organisasi melalui perilaku karyawan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi literature. Hasil penelitian. Menunjukkan organisasi dalam mengembangkan dan mempertahankan keutuhan organisasi dari sudut pandang perilaku karyawannya adalah dengan memastikan antara kebutuhan dan keinginan individu yang menjadi motif utama individu tersebut berperilaku disamakan, direlevansikan, dipersamakan, dengan visi misi organisasi, dengan begitu, proses internalisasi individu terhadap budaya organisasi dapat efektif berlangsung tanpa melalui berbagai treatment yang memakan waktu dan materi.

Selain mengukur karakteristik awal siswa, memetakan alur pengajaran yang tepat juga perlu dilakukan. Karakteristik peserta didik merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran. Faktor-faktor tersebut antara lain jumlah siswa dan latar belakang sosial untuk menentukan pemberian contoh di media; dalam hal ini termasuk gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan strategi pengembangan kapasitas guru khususnya dalam menyampaikan materi sesuai dengan preferensi indera siswa. Wawancara semi terstruktur diterapkan kepada informan untuk memperoleh informasi penting dan mengembangkan hal-hal yang perlu diketahui untuk memperkaya penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20%-30% siswa cenderung memiliki modalitas auditori, 40% visual, dan 30-40% kinestetik. Namun yang menjadi perhatian adalah kesadaran guru yang belum memahami pentingnya menyampaikan pembelajaran sesuai dengan modalitas gaya belajar anak sesuai dengan preferensi inderanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ISO: 21001/2018 (sistem manajemen mutu) sebagai acuan dan langkah strategis untuk pengembangan kapasitas guru.