Sebagai negara kepulauan dengan laut yang membentang luas menjadi tantangan bagi Indonesia dalam pembangunan daerah, khususnya provinsi kepulauan. Pemerataan pembangunan bergantung pada tepatnya pengidentifikasian karakteristik wilayah, sehingga diperlukan pengelompokan daerah yang memiliki kesamaan karakteristik. Penelitian ini mengelompokkan berdasarkan karakteristik ekonomi dan potensi perikanan di daerah provinsi kepulauan tahun 2020. Dengan metode Fuzzy C-Means, yakni setiap objek memiliki peluang menduduki tiap klaster yaitu dengan sebuah derajat keanggotaan sehingga menghindari ketumpang tindihan anggota klaster. Hasil pengelompokan yaitu 4 klaster yang berhenti pada iterasi ke-145. Adapun klasifikasinya, klaster 1 merupakan wilayah perekonomian dan potensi perikanan yang rendah terdiri dari 27 anggota, klaster 2 merupakan wilayah perekonomian dan potensi perikanan yang tinggi terdiri dari 28 anggota, klaster 3 merupakan wilayah perekonomian sedang dan potensi perikanan tinggi terdiri dari 17 anggota, dan klaster 4 merupakan wilayah perekonomian sedang dan potensi perikanan tinggi terdiri dari 27 anggota.