AbstrakReaksi kulit jaringan sekitar sering terjadi akibat efek samping radioterapi pada tumor. Membran amnion dapat dipakai sebagai pengobatan lokal karena kemampuannya mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas amnion liofilisasi dengan salep gentamisin terhadap penyembuhan reaksi kulit akibat radioterapi. Jenis penelitian ini adalah experimental, pada 16 pasien kanker yang mengalami reaksi kulit akibat radioterapi di unit Radioterapi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pasien dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok diberi terapi amnion liofilisasi dan kelompok yang diberi salep gentamisin. Alat ukur yang digunakan adalah tabel skala RISRAS yang dikembangkan oleh Noble-Adams. Pengukuran dilakukan tiga kali yaitu sebelum perlakuan, setelah 1 minggu dan setelah 2 minggu perlakuan. Analisis statistik menggunakan T-Test dengan nilai p ˂ 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan perbedaan yang bermakna penurunan Skala RISRAS pada kelompok yang diberi amnion dibandingkan dengan yang diberi salep gentamisin pada penilaian setelah 1 minggu perlakuan (p=0,007). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa amnion liofilisasi memberikan penyembuhan luka yang lebih cepat dibandingkan salep gentamisin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.