Seiring berkembangnya teknologi informasi, semua informasi yang ada di dunia di ramaikan dan di beritakan di media sosial. Pemanfaatan sosial media dikalangan para remaja terkadang dipergunakan tanpa adanya pemahaman dan pengawasan yang baik, dan tentunya akan sangat berbahaya, karena banyak kasus-kasus bullying, trafficking, asusila, pencemaran nama baik, dan sebagainya diawali dari sosial media. Undang – undang Informasi dan Teknologi nomor 19 tahun 2016 (UU ITE) merupakan suatu hasil dari proses kebijakan publik yang dihasilkan melalui mekanisme yang panjang di lembaga pemerintahan. UU ITE ini lahir dan ada sebagai dasar hukum tentang penggunaan teknologi informasi. Pentingnya peningkatan pemahaman dari UU ITE ini adalah untuk memberikan pemahaman dampak dan akibat penyalahgunaan sosial media. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, metode implementasi dan metode partisipatori. Hasil yang ingin dicapai adalah agar siswa dapat memahami dengan baik dari aturan UU ITE nomor 19 tahun 2016 ini.
Pengabdian dilakukan di Kecamatan Pantai Labu, dengan permasalahan yang sebelumnya salah seorang tim pengabdi sebagai ketua pelaksana pengabdian sudah pernah melakukan pelatihan Master of Ceremonies (MC) bagi ibu-ibu perwakilan desa pada waktu itu. Pihak kecamatan meminta kepada salah seorang tim pengabdi untuk memberikan pelatihan tentang bagaimana menjadi Master of Ceremonies (MC) yang baik dan benar. Karena waktu terlalu singkat, membuat penjelasan juga tidak efektif dan efisien. Hal inilah yang membuat tim melanjutkan pelatihan kembali. Berdasarkan pengamatan tim pengabdi, banyak dari mitra tidak mengetahui bagaiamana cara menjadi MC dan berbicara di depan publik. Pihak kecamatan juga mengatakan ketika ada acara di kecamatan, pihak mitra kesulitan dalam mencari orang untuk menjadi MC, karena ada beberapa alasan mereka yaitu : tidak berani, malu dan tidak percaya diri, sehingga ketika ada acara formal maupun non formal pihak kecamatan kesulitan mencari MC, hal inilah yang membuat tim pengabdi ingin melakukan kembali pelatihan MC dan tambahan teknik protokol acara, setelah berdiskusi kembali dengan pihak kecamatan, fokus ditujukan kepada ibu-ibu PKK di kecamatan maupun yang terlibat dari desa. Solusi dan target luaran kedepannya akan memudahkan mereka untuk memahami tentang MC, tata cara teknik protokol dengan benar. Menyelenggarakan pelatihan MC kepada ibu-ibu PKK di Kecamatan Pantai Labu. Sehingga ibu-ibu PKK yang sebelumnya kurang mengetahui manfaat pelatihan MC ini menjadi tahu, dan hal ini dapat menguntungkan bagi mereka, terutama secara finansial
Saat ini, banyak orang memperhatikan peningkatan jumlah orang terpelajar yang mempelajari siswa dan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif. Seiring kemajuan teknologi, orang lebih cenderung menggunakan smartphone daripada belajar dan membaca buku. Karena buku adalah kumpulan ilmu. Hal inilah yang dialami oleh Sekolah Mitra Tim Pengusul. Selain meningkatkan motivasi belajar siswa, terdapat strategi pengajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu mata pelajaran, khususnya bahasa Inggris. Hal ini berdasarkan temuan observasi awal yang dilakukan oleh tim pengusul. Permasalahan mitra yaitu perpustakaan sekolah tersebut dapat dikatakan masih sangat jauh dari kata layak, baik dari kuantitas siswa atau kualitas pemebelajarannya.
Sistem pembelajaran yang menggunakan metode kolot membuat siswa kurang semangat untuk mempermainkan dan menerima pembelajaran seolah-olah. Oleh karena itu, tim tutor ingin menerapkan metode paper-hanging untuk meningkatkan kosa kata dan tata bahasa, serta menulis dan belajar bahasa Inggris.
Selain pengembangan strategi pembelajaran yang lebih baik, permasalahan mitra yang terlihat di lorong adalah minimnya perlengkapan sekolah. Hal ini terlihat saat guru mengamati kelas untuk pertama kalinya. Guru memperhatikan bahwa guru tidak menggunakan papan tulis selama pelajaran. Guru menggunakan media untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Dengan penambahan media pembelajaran, kemampuan belajar siswa meningkat, meskipun pembelajaran hanya dilakukan secara terbatas. Tidaklah sulit bagi seorang guru untuk menciptakan sebuah media yang dapat menginspirasi siswa agar lebih tertarik untuk belajar. Guru harus mencermati media yang digunakan saat mengajar siswa. Diharapkan inisiatif Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dapat memberikan solusi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerjanya dengan memperbolehkan guru menggunakan teknologi pendidikan sekaligus memperbolehkan siswa menggunakan teknologi pendidikan selama di sekolah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.