- Improving the quality of education by utilizing technology and the internet is currently very supported by the government starting from school and at the place of tutoring. Tutoring that utilizes technology and the internet is the Ruang Guru Application. In order to maximize the use and acceptance of the technology, in this research evaluating the Ruang Guru Application by using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) model. The data in this research were obtained from questionnaire data distributed to 100 respondents of middle and high school students in Samarinda City. Based on the research results obtained variables that influence are performance expectations, effort expectations, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value, habit, and facilitating condition moderated by age.Keywords – Ruang Guru Application, Evaluation, UTAUT2. Abstract – Peningkatan mutu pendidikan dengan memanfaatkan teknologi dan internet saat ini sangat didukung oleh pemerintah mulai dari disekolah dan ditempat bimbingan belajar. Bimbingan belajar yang memanfaatkan teknologi dan internet adalah Aplikasi Ruang Guru. Agar dapat memaksimalkan penggunaan dan penerimaan teknologi tersebut maka dalam penelitian ini mengevaluasi Aplikasi Ruang Guru dengan menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2). Data dalam penelitian ini didapatkan dari data kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden siswa dan siswi SMP dan SMA di Kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh variabel yang mempengaruhi yaitu ekspektasi kinerja, ekpektasi usaha, faktor sosial, kondisi yang memfasilitasi, motivasi hedonis, nilai harga, kebiasaan, dan kondisi yang memfasilitasi dimoderasi oleh umur.Kata kunci – Aplikasi Ruang Guru, Evaluasi, UTAUT2.
Dalam perkembangan lembaga pendidikan sangat ditentukan peranan teknologi informasi(TI). Pada STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura terdapat masalah lembaga cenderung belum menyadari pentingnya untuk orientasi terhadap layanan. Salah satu proses yang sangat penting dalam penerapan tata kelola TI dengan melakukan sebuah evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana institusi dalam menerapkan tata kelola yang baik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah lembaga pendidikan untuk meningkatkan orientasi dan layanan pada perguruan tinggi. Balanced Scorecard merupakan sebuah kerangka kerja yang baik untuk melakukan penilaian terhadap kinerja Organisasi. Perpaudan COBIT dan Balanced scorecard memberikan sebuah patokan pada costumer perspektif yang dapat dijadikan acuan manajemen pada sebuah institusi yang ingin melakukan pembenahan khususnya meningkatkan orientasi layanan. Penelitian ini memperoleh cara meningkatkan maturity level yang dapat dijadikan acuan oleh lembaga dalam menyusun tata kelola TI yang sesuai dengan best practice COBIT 4.1. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kematangan tata kelola lembaga saat berada pada level 2 dengan nilai rata-rata 2,48.
Mandiri e-cash adalah uang elektronik yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri, berbasis server yang memanfaatkan teknologi aplikasi di handphone atau yang disebut sebagai uang tunai di handphone. Dalam pelaksanaannya, mandiri e-cash memberikan kemudahan kepada pengguna dalam proses transaksi keuangan, akan tetapi disamping itu banyak juga keluhan masyarakat akan maraknya tindak kejahatan dunia maya melalui mandiri e-cash. Keamanan adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh pihak bank, mengingat pentingnya data-data yang ada pada aplikasi ini. Untuk mengukur keamanan informasi tersebut penulis akan melakukan audit menggunakan ISO 27001 untuk memastikan Bank Mandiri bekerja sesuai dengan procedure yang ada. ISO/IEC 27001:2005 adalah standar keamanan sistem informasi yang mempunyai 27 klausul untuk mengukur tingkat keamanan bank. Hasil audit didapatkan dari observasi, wawancara, dan pembagian kuisoner kepada responden yang telah dipilih. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tingkat maturity level dari hasil perhitungan beberapa klausul yang dipilih. Dari hasil tersebut akan ditemukan rekomendasi dan saran untuk aplikasi Mandiri E-Cash.Kata Kunci — Audit, E-Cash, ISO 27001Mandirie-cash is an electronic money issued by Bank Mandiri, a server-based technology applications in mobile phones or called as cash in mobile. In practice, independent e-cash provides convenience to users in the process of financial transactions, but also many complaints besides communities will be rampant cyberspace crimes through mandiri e-cash. Security is important things that must be considered by the bank, given the importance of the existing data on this application. To measure the information security writers will use ISO 27001 audit to ensure Bank Mandiri working in accordance with the existing procedure. ISO/IEC 27001:2005 information systems security is a standard which has 27 clauses to measure the level of security of a company or organization. Audit results obtained from observation, interview, and Division kuisoner to selected respondents. The results obtained from this research is the level of maturity level of the results of the calculations of some of the selected clause. The results will be found from recommendations and suggestions for the standalone application E-Cash.Keyword — Auditing, E-Cash, ISO 27001
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.