In 2021, Magelang Regency will be one of the areas focusing on integrated stunting reduction initiatives, and it will be obliged to carry out stunting convergence actions. Education about stunting and how to prevent it is one of the activities that can help to minimize stunting. Because the role of posyandu cadres and mothers of toddlers is critical in attempts to reduce stunting rates, delivering stunting education to them is important. Village officials, posyandu cadres, and mothers of toddlers responded positively to this program and expressed their gratitude. Posyandu cadres gain knowledge and skills as stunting instructors as a result of this program, while mothers of toddlers educate about stunting and toddler nutrition.

Pemanfaatan media pembelajaran online sebagai media yang dekat dan diharapkan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran belum dimanfaatkan optimal oleh guru Bahasa Inggris SD di Kec. Magelang Tengah. Pembelajaran yang bergantung pada LKS tanpa memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik, membuat siswa bosan dan tidak tertarik mengikuti pembelajaran. Hal ini berdampak pada menurunnya motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dan kurang optimalnya peserta didik dalam proses belajar. Oleh karena itu, dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam penggunaan media pembelajaran online dengan menggunakan aplikasi “see saw”. Target khusus pengabdian ini adalah perwakilan guru Bahasa Inggris SD se-Kecamatan Magelang Tengah yang berjumlah 10 orang. Tahapan kegiatan diawali dengan penyuluhan, pelatihan, penerapan dan pendampingan pada penggunaan media pembelajaran online “see saw” yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan. Pada pertemuan pertama, sasaran akan berdiskusi terkait penggunaan media pembelajaran “see saw” dan disimulasikan penggunaan dari media pembelajaran tersebut. Pada pertemuan ke-2, sasaran mulai berlatih mengoperasikan media pembelajaran tersebut. Tahapan berikutnya adalah penerapan dan  monitoring serta evaluasi pada proses penggunaan media pembelajaran online “see saw”. Hasil dari pengabdian ini akan dijadikan referensi untuk mengembangkan forum diskusi dan kegiatan guru bahasa Inggris di Kecamatan Magelang Tengah.

Borobudur Temple is one of the five Indonesian super-priority destinations targeted to be the "New Bali." Wanurejo tourist village is one of the areas affected by this and is considered a buffer zone to develop. Therefore, skilled human resources are required in the use of digital technology, especially social media, to be able to promote tourism destinations extensively and to increase tourism visits. This study compared and analyzed Wanurejo tourism village activists' social media literacy levels based on socioeconomic circumstances, particularly age. In order to acquire the data, a questionnaire was used as a data collection instrument. The 87 respondents who were Wanurejo tourism village activists make up the sample for this study. Data analyses were performed using descriptive and differences analysis. The findings demonstrated that the most popular social media platforms for communication, promotion, and information retrieval were WhatsApp, Instagram, and Facebook. Additionally, Wanurejo tourism village activists had moderate social media literacy (71.58), characterized mainly by technical mastery. Based on the characteristics of the respondents, younger tourism village activists had a better level of social media literacy than older ones. According to the latest education, a higher education level was associated with greater social media literacy. As for the aspect of gender, income, and work experience, there were no notable differences in social media literacy. Therefore, strengthening social media literacy to support tourism promotion needs to be focused on millennials and highly educated tourism village activists.

Pemanfaatan media pembelajaran online sebagai media yang dekat dan diharapkan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran belum dimanfaatkan optimal oleh guru Bahasa Inggris SD di Kec. Magelang Tengah. Pembelajaran yang bergantung pada LKS tanpa memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik, membuat siswa bosan dan tidak tertarik mengikuti pembelajaran. Hal ini berdampak pada menurunnya motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dan kurang optimalnya peserta didik dalam proses belajar. Oleh karena itu, akan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam penggunaan media pembelajaran online dengan menggunakan aplikasi “see saw”. Target khusus pengabdian ini adalah perwakilan guru Bahasa Inggris SD se-Kecamatan Magelang Tengah yang berjumlah 10 orang. Tahapan kegiatan diawali dengan penyuluhan, pelatihan, penerapan dan pendampingan pada penggunaan media pembelajaran online “see saw” yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan. Pada pertemuan pertama, sasaran akan berdiskusi terkait penggunaan media pembelajaran “see saw” dan disimulasikan penggunaan dari media pembelajaran tersebut. Pada pertemuan ke-2, sasaran mulai berlatih mengoperasikan media pembelajaran tersebut. Tahapan berikutnya adalah penerapan dan monitoring serta evaluasi pada proses penggunaan media pembelajaran online “see saw”. Hasil dari pengabdian ini akan dijadikan referensi untuk mengembangkan forum diskusi dan kegiatan guru bahasa Inggris di Kecamatan Magelang Tengah

Writing is one of the skills difficult for students to achieve and requires the right media in the process of transferring the knowledge. Learning in today's era demands learning media that supports and bridges the learning process so that it is easier conveying to students. The use of digital media based on to the students’ needs is one solution to problems related to students' writing skills. This study aims to determine the effectiveness of digital media for students' writing abilities. It conducted a literature review with two steps; database search and thematic analysis. The results of this study indicate that learning using digital media for students' writing ability is very effective in use. Furthermore, this study suggests the use of digital media to suit the specific writing skills.