Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang berlokasi di Kota Tanjungpinang merupakan perguruan tinggi yang memiliki dua program studi yaitu teknik informatika dan sistem informasi, STTI telah menerapkan sistem informasi untuk menunjang proses pembelajara salah satunya aplikasi  Sistem Informasi Kerja Praktek dan Skripsi (SKKP). Selama ini website SKKP berjalan dan digunakan oleh dosen dan mahasiswa dan sampai saat ini program studi  belum melaksankan analisis kualitas sistem SKKP. Analisis ini penting untuk dilakukan karena kualitas layanan yang baik tidak hanya dinilai berdasarkan pada sudut pandang atau persepsi pihak penyedia layanan, tetapi juga berdasarkan pada sudut pandang atau persepsi pengguna. Pengukuran kualitas website diukur berdasarkan 4 dimensi yang terdapat pada metode WebQual 4.0. Metode analisis yang digunakan dalam  penelitian ini adalah analisis deskriptif. Tujuan dari analisis ini adalah untuk membuat rangkuman mengenai sekumpulan data kedalam bentuk yang mudah untuk dibaca dan cepat dalam memberikan informasi. Hasil dari penelitian ini adalah Website Sistem Informasi Kerja Praktek dan Skripsi (SKKP) berada dalam kriteria berkualitas. Kualitas kegunaan memiliki skor rata-rata sebesar 3,98, kualitas informasi memiliki skor rata-rata sebesar 4,00, kualitas layanan interaksi memiliki skor rata-rata 3,74 dan kualitas keseluruhan memiliki skor rata-rata 4,04. jika diukur dengan skor rata-rata dari ke 4 dimensi yang terdapat dalam WebQual 4.0 maka diperoleh skor rata-rata sebesar 3,94. Berdasarkan hasil skor rata-rata dari keempat dimensi tersebut, skor rata-rata tertinggi adalah Kualitas Keseluruhan (Overall Impression) dengan skor rata-rata sebesar 4,04 dan skor rata-rata yang terendah adalah kualitas interaksi pelayanan (Service Interaction Quality) dengan skor rata-rata sebesar 3,74.

The increasing economic growth in Tanjungpinang City, which is the main gateway for tourists who will visit various tourist destinations on the island of Bintan, has caused many Micro, Small and Medium Enterprises units to appear in the city of Tanjungpinang. According to data from the Tanjungpinang City Manpower Office, there are 14,687 Micro, Small and Medium Enterprises in Tanjungpinang city. However, the distribution map of the number of Micro, Small and Medium Enterprises is not known with certainty, so this makes it quite difficult for the government to provide assistance programs to Micro, Small and Medium Enterprises which are spread across the city of Tanjungpinang. This can be overcome if the Office of Manpower, Cooperatives and Micro Enterprises of Tanjungpinang City has an application that is able to visualize the distribution map of every Small and Medium Enterprises in Tanjungpinang City and is always up to date and uses an Android-based system and is integrated with the database. Designing Android-based applications using GPS will make it easier to map locations, in this case, UMKM in Tanjungpinang City. It is hoped that with this application, users and the government will find it easier to know the whereabouts of MSMEs and what products are occupied or produced by these MSMEs.