Kesehatan ibu masih menjadi masalah kesehatan prioritas. Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah adalah melakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu menggunakan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA). Namun ternyata ditemukan banyak permasalahan dalam pelaksanaannya, salah satunya karena PWS KIA masih menggunakan paper-based. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat penggunaan mHealth dalam pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu. Metode yang digunakan adalah scoping review dari literatur yang diterbitkan lima tahun terakhir di pubmed dan google scholar yang membahas mengenai mHealth dalam pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima literatur yang terpilih, empat literatur menyebutkan manfaat mHealth pada data yang dihasilkan dan kualitas pelayanan, sedangkan satu literatur lainnya lebih berfokus pada manfaat mHealth pada kualitas pelayanan saja. Kesimpulannya adalah mHealth memiliki berbagai manfaat dalam pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu. Oleh karena itu, diharapkan pengelola program kesehatan ibu dapat segera merancang dan menerapkan mHealth sebagai sistem pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu supaya dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada saat ini.

Senile cataract is the leading cause of blindness and visual impairment among cataract patient globally including in Indonesia. Phacoemulsification is a commonly performed procedure to improve visual outcome among senile cataract patients because of its advantages compared to other techniques. This study is aimed to determine visual outcome improvement after phacoemulsification among senile cataract patient. A descriptive study was carried out among senile cataract patients who underwent phacoemulsification procedure at Ramata Eye Hospital, Denpasar, Bali, Indonesia between January 2020-July 2021. A total number of 115 operated eyes were followed-up to obtain their postoperative visual acuity (VA) and complications. Most patients were female and found in age range of 70-79 years. There are significant improvement of VA resulting in the decrease of blind patients to 0.0% and increase in the number of patients with good vision (normal to mild visual impairment) to 85.2% after phacoemulsification procedure. There was also low rate of postoperative complications. Therefore, phacoemulsification procedure should be continually considered and performed as a treatment options in treating senile cataract patients.