Undang-Undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia menetapkan tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan Rupiah. Kestabilan niali rupiah tersebut mencakup kestabilan terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi dan kestabilan terhadap mata uang negara lain yang diukur dengan perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain. Sudut pandang term structure theory mengatakan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap inflasi di masa akan datang dapat dilihat dari perkembangan suku bunga nominal perbankan. Secara umum, suku bunga nominal mencerminkan suku bunga riil ditambah ekspektasi inflasi. Dengan demikian perkembangan suku buku bunga nominal dapat digunakan sebagai indikator ekspektasi inflasi masyarakat.Paper ini mencoba menggunakan metode kualitatif grafik yield curve suku bunga deposito dan metode kuantitatif makro sederhana untuk memperoleh informasi suku bunga yang memiliki kemampuan menjelaskan pergerakan ekspektasi inflasi. Hasil analisa menunjukkan spread suku bunga deposito 12 dengan 1 bulan, spread deposito 12 bulan dan SBI 1 bulan, serta spread suku bunga deposito 12 dengan 3 bulan memiliki kemampuan menjelaskan ekspektasi inflasi. Namun model masih belum dapat digunakan untuk melakukan proyeksi ekspektasi inflasi.
Salah satu alternatif dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter adalah melalui pendekatan price channel yaitu menggunakan suku bunga jangka pendek sebagai sasaran operasional. Dalam hal ini, kebijakan moneter Bank Indonesia dapat diarahkan untuk mempengaruhi suku bunga pasar melalui instrumen suku bunga SBI untuk kemudian diharapkan dapat direspon secara baik dan ditransmisikan secara efektif ke suku bunga lainnya, baik yang berjangka menengah maupun berjangka panjang dan pada gilirannya akan mempengaruhi laju inflasi sesuai dengan target yang ditetapkan. Efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga sangat tergantung kepada kemampuan sektor perbankan dalam merespon kebijakan Bank Indonesia, yang tercermin dari perilaku perbankan dalam penentuan suku bunga penghimpunan dan penyaluran dana. Untuk dapat direspon dengan baik, disamping mempertimbangkan faktorfaktor pembentukan suku bunga perbankan, perumusan kebijakan moneter juga perlu memahami pembentukan term structure suku bunga yang menjadi salah satu domain dari transmisi kebijakan moneter.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.