The Walantaka District Office is one of the sub-districts in the city of Serang. Quality human resources are very important to achieve the goal. In addition, the work environment and motivation are important for agencies to achieve organizational goals. The purpose of this study was to determine the effect of work environment and motivation on employee performance. This type of research uses quantitative. The population of Walantak sub-district employees. The sample used is the saturated sample technique. The sample in this study were all employees of the Walantaka sub-district totaling 30 people. Data processing using SPSS 26 software. Hypothesis testing was carried out by descriptive statistical tests, validity and reliability tests, classical assumption tests, multiple linear regression tests, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis and statistical hypothesis testing T test and F test. The results obtained from this study that the work environment affects employee performance while motivation does not affect employee performance, and simultaneously work environment and motivation affect employee performance

Kunci Keberhasilan Konsep utama Pengembangan Kampung cerdas tertuju aspek Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Komponen Utama,di sisi lain penerapan konsep kota cerdas sangat tergantung pada aspek-aspek membentuk keberhasilan pembangunan pemukiman perkampungan.infrastruktur cerdas bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat secara lebih efektif, efisien dan terjangkau. Penelitian ini mengkaji tentang kriteria kehidupan cerdas,kecerdasan mobilitas indikasi sebuah kampung. Kampung Tegal Cabe merupakan salah satu kampung yang terletak di Kota Cilegon yang bergerak aktif untuk merespon perkembangan kota. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dipilih pada penelitian ini dan bertujuan untuk mengetahui upaya atau strategi penerapan prinsip smart city, khususnya smart living; smart mobility yang ditemukan pada kehidupan perkampungan kota di Tegal Cabe . Temuan menunjukkan bahwa konsep smart mobility dan living pada konteks kampung cerdas dapat dilacak jejak-jejaknya melalui inovasi dan strategi, seperti penyediaan ruang hijau,Penanganan permasalahan Sosial,perlindungan anak, perbaikan akses jalan untuk merespon situasi kegawat daruratan, Ppenyediaan mandiri sumber air bersih serta pengelolaan fasilitas kamar mandi dan wc komunitas. Kesimpulannya adalah upaya dan strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, pengelolaan sampah komunitas serta meningkatkan keamanan permukiman dari banjir.dampak polusi dari perkembangan aktifitas industri, Strategi-strategi lokal yang inovatif tersebut merupakan upaya pendekatan inisiatif lebih lanjut yang mendukung implementasi konsep kota cerdas di Kampung Tegal Cabe .Kata kunci: kota cerdas; kampung kota; kualitas lingkungan; kecerdasan mobilitas; kehidupan yang cerdas