Penemuan antimikrob menjadi hal yang sangat penting dalam pengobatan dan kemajuan medis. Tantangan dalam pengobatan menggunakan antibiotik adalah resistensi bakteri terhadap antibiotik yang digunakan. Salah satu bakteri yang mengalami resistensi adalah Staphylococcus aureus. Oleh karena itu, diteliti alternatif pengobatan dengan menggunakan tumbuhan yang berpotensi memiliki kemampuan antibakteri. Buah kurma varietas Ajwa telah diteliti memiliki beberapa senyawa aktif yang berpotensi sebagai antibakteri dan antioksidan. Kurma Ajwa juga telah disebutkan di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek antibakteri ekstrak akuades buah kurma Ajwa dengan melihat luas zona hambat serta konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) pada Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental secara in vitro dan bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode difusi dengan menggunakan sumuran dan metode dilusi padat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Mikrobiologi Poltekkes Bandung. Didapatkan rerata hasil zona hambat adalah 5,87 mm yang termasuk kategori sedang, KHM pada konsentrasi 50%, dan KBM belum dapat ditemukan. Berdasar atas uji statistik, hasil penelitian uji difusi menunjukkan bahwa ekstrak akuades buah kurma (Phoenix dactylifera L.) varietas Ajwa berpengaruh menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. ANTIBACTERIAL EFFECT OF EXTRACT AQUADES AJWA DATE (PHOENIX DACTYLIFERA L.) AGAINST STAPHYLOCOCCUS AUREUS IN VITROThe discovery of antimicrobials has been significantly important for current treatments and the future developments in the medical field. One of the challenges faced in the usage of antibiotics is the resistance imposed by the bacteria towards the antibiotics itself. An example of such bacteria that experiences thisresistance is Staphylococcus aureus. As a result, studies regarding alternatives of treatments, specifically those utilizing various plants that may potentially have antibacterial properties are conducted. Previous studies have already shown that date palms of the Ajwa variety, known as Phoenix dactylifera, contains several active compounds that are potential antioxidants and exhibit antibacterial properties. The Ajwa date palm has also been mentioned in several scriptures of the Al-Quran and Al-Hadits. The objective of this study was to understand the antibacterial properties of aquadest-extracted Phoenix dactylifera through the measurement of the area of the zone of inhibition, the minimum inhibitory concentration (MIC), and the minimum bactericidal concentration (MBC) of Staphylococcus aureus. This study involves the use of an experimental method, known as in vitro, and is also a descriptive observational study with a quantitative approach. The methodology used consists of the well diffusion method and the solid dilution method. This study was conducted at Laboratorium Terpadu Mikrobiologi Poltekkes Bandung. The results of this study show an average zone of inhibition of 5.87 mm which is categorized as medium, a minimum inhibitory concentration of 50%, and a minimum bactericidal concentration that is yet to be found. Based on statistical tests, the result of the diffusion method shows that the aquadest-extracted Phoenix dactylifera is influential in inhibiting the growth of the Staphylococcus aureus bacteria.
Stunting adalah kondisi balita yang memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibanding dengan usia. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang memiliki nilai z-score <-2SD median standar pertumbuhan anak dari World Health Organization (WHO) MGRS (Multicentre Growth Reference Study). Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara tahun 2013 sebanyak 36,40%. Namun, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensinya menurun menjadi 30,8%. Salah satu dampak dalam jangka panjang adalah kekebalan tubuh menurun sehingga mudah sakit dan risiko tinggi terjadi penyakit. Hal tersebut mendorong peneliti melakukan penelitian mengenai hubungan stunting dengan kerentanan penyakit pada usia 1–5 tahun di Desa Panyirapan Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat periode Agustus–November 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sedangkan pengambilan sampel kontrol diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan untuk membedakan tingkat kerentanan penyakit (dilihat dari frekuensi dan durasi sakit) pada anak stunting dengan anak tidak stunting usia 1–5 tahun. Rancangan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode observasional analitik melalui desain studi kohort (cohort). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara stunting dan kerentanan penyakit pada anak usia 1–5 tahun (p=0,600) dan memiliki faktor risiko 1,333 kali lebih rentan terkena penyakit dibanding dengan balita yang tidak stunting (RR=1,333; IK 95%:0,648–2,744). Simpulan, tidak terdapat hubungan antara stunting dan kerentanan penyakit pada anak usia 1–5 tahun.
Anak jalanan masih menjadi masalah di Indonesia khususnya Kecamatan Tambun Selatan, Kota Bekasi yang mewakili daerah kumuh dan tingkat kriminal yang tinggi. Lingkungan mempengaruhi perilaku anak jalanan yang identik dengan kelalaian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan PHBS di Kecamatan Tambun Selatan, Kota Bekasi. Penelitian dilakukan dari Januari-Juli 2018. Instrumen berupa kuesioner dan wawancara tentang karakteristik, mencuci tangan, sikat gigi, buang air besar di toilet, dan merokok pada anak jalanan usia 7-18 tahun, tidak hidup nomaden, dapat membaca dan menulis, serta dapat mengikuti dari awal hingga akhir. Metode penelitian merupakan cross sectional dengan desain penelitian analitik kategorik tidak berpasangan, uji Chi Square, Fisher's Exact, Goodman dan Kruskal Tau, dan Kendall's Tau-b. Mayoritas dari 80 orang adalah 44 perempuan, 57 orang berusia 7-12, dan 47 orang berpendidikan sekolah dasar (SD). Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik jenis kelamin dengan PHBS, yaitu nilai p=0,04. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik status pendidikan dengan PHBS, yaitu nilai p=0,049. Kesimpulannya, mayoritas anak jalanan di Kecamatan Tambun Selatan tergolong tidak ber-PHBS, namun perempuan lebih ber-PHBS dibanding laki-laki dan status pendidikan SD lebih ber-PHBS dibanding status pendidikan lain.
Abstract. The World Health Organization (WHO) reported that in 2014, there were 422 million people living with Diabetes Mellitus (DM). The most DM complications were diabetic polyneuropathy (DPN) by 50% compared to other complications. A person's knowledge of a disease, in this case DM, can be the basis for one's perception of choosing disease prevention planning, disease control, and self-management. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge type 2 DM with the perception prevention of DPN complications in adults in Kujangsari Village, Bandung City. This study used an analytic study method with a cross-sectional approach, analyzed by using the Chi-square test. The subjects of this study were 60 adults over 30 years old in Kujangsari Village, Bandung City and the sample was taken using simple random sampling method. The data of this study were obtained from a questionnaire on knowledge level of type 2 DM and a questionnaire for assessing the perception of DPN complications prevention. The results of the study obtained by most adults were having good knowledge about type 2 DM as many as 57 people (97%) and perception prevention of complications DPN as many as 55 people (92%). The results of the data analysis research showed that there was a significant relationship between the level of knowledge about type 2 DM with the perception of the prevention DPN complications. This research illustrates that a good level of knowledge type 2 DM can be a supporting factor to form a perception prevention of complications DPN which is also positive. Abstrak. World Health Organization (WHO) melaporkan terdapat 422 juta jiwa orang yang hidup dengan Diabetes Melitus (DM di dunia pada tahun 2014, Komplikasi DM paling banyak adalah polineuropati diabetik (PND) sebesar 50% dibandingkan komplikasi lain. Pengetahuan seseorang terhadap suatu penyakit dalam hal ini DM, dapat menjadi dasar persepsi seseorang memilih perencanaan pencegahan penyakit, pengendalian penyakit, dan manajemen diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan DM tipe 2 dengan persepsi pencegahan komplikasi PND pada orang dewasa di Kelurahan Kujangsari Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode studi analitik dengan pendekatan potong lintang, dianalisis dengan uji Chi-square. Subjek penelitian ini adalah orang dewasa di atas 30 tahun di wilayah Kelurahan Kujangsari Kota Bandung berjumlah 60 responden dan sampel tersebut diambil dengan menggunakan metode simple random sampling. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner tingkat pengetahuan DM tipe 2 dan kuesioner penilaian persepsi pencegahan komplikasi PND. Hasil penelitian yang diperoleh orang dewasa yang terbanyak adalah memiliki pengetahuan yang baik tentang DM tipe 2 sebanyak 57 orang (97%) dan persepsi terhadap pencegahan komplikasi PND yang positif sebanyak 55 orang (92%). Hasil analisis data menunjukkan terhadap hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang DM tipe 2 dengan persepsi pencegahan komplikasi PND. Hasil bahwa tingkat pengetahuan DM tipe 2 yang baik dapat menjadi faktor pendukung terhadap pembentukan persepsi pencegahan komplikasi PND yang juga positif..
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.