This study aims to analyze the students' decision in choosing a vocational college which is influenced by the marketing mix strategy of vocational colleges and image. The sampling technique was purposive sampling, with a total of 210 respondents. The analysis technique used was SEM PLS. Results showed that the marketing mix strategy of the vocational colleges could influence the decision to choose a vocational college through the image of vocational college. The image directly influences the decision to choosing a vocational college. Education services, education costs, promotions, locations, quality of lecturers and staff, processes, and campus environments support in creating the image and decisions to choose a vocational college.

Komunikasi efektif memainkan peran penting dalam pengelolaan kelas yang sukses. Guru harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan siswa dan memfasilitasi komunikasi yang positif antara siswa satu sama lain. Artikel ini membahas pentingnya komunikasi efektif dalam pengelolaan kelas yang sukses dan strategi komunikasi yang dapat digunakan oleh guru. Komunikasi yang tepat dapat mempengaruhi iklim kelas secara keseluruhan, menciptakan lingkungan inklusif, dan meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. Lingkungan belajar yang nyaman juga dapat diperoleh melalui peran guru, interaksi dengan teman sekelas, fasilitas dan infrastruktur yang mendukung, serta suasana belajar yang positif. Gaya komunikasi guru yang efektif juga memiliki potensi untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal. Proses pengajaran komunikatif yang efektif melibatkan pemilihan dan perencanaan materi pelajaran, metode pengajaran yang sesuai, penentuan kriteria keberhasilan, serta evaluasi dan umpan balik. Komunikasi dan interaksi yang intens antara guru dan siswa merupakan kunci utama dalam mencapai efektivitas pembelajaran.

Komunikasi efektif memainkan peran yang krusial dalam pengelolaan kelas yang sukses. Di dalam ruang kelas yang sibuk, guru harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan siswa dan memfasilitasi komunikasi yang positif antara siswa satu sama lain. Komunikasi yang tepat dapat mempengaruhi iklim kelas secara keseluruhan, menciptakan lingkungan yang inklusif, dan meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa. Dalam konteks pengelolaan kelas, komunikasi yang efektif melibatkan lebih dari sekadar penyampaian informasi. Guru harus memiliki kemampuan mendengarkan dengan aktif, memahami kebutuhan dan kekhawatiran siswa, serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Selain itu, guru juga perlu mampu menjelaskan instruksi secara jelas, merespons pertanyaan siswa dengan tanggap, dan menciptakan kesempatan diskusi yang mendorong partisipasi aktif.

Artikel ini membahas analisis kemampuan siswa kelas XI dalam memahami dan menerapkan materi resensi Bahasa Indonesia di SMAN 3 Karimun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi resensi dengan menggunakan metode uji chi-kuadrat satu sampel. Penelitian ini penting karena kemampuan siswa dalam menafsirkan, menganalisis, dan menyampaikan tanggapan melalui resensi merupakan indikator penting dalam mengukur pemahaman dan penerapan konsep Bahasa Indonesia.

No abstract