Pemenuhan gizi bayi usia 0-6 bulan merupakan suatu hal yang sangat pentingdan hanya dapat diperoleh melalui pemberian ASI Eksklusif, sehingga ibu menyusui membutuhkan tambahan nutrisi sebanyak 400-500 Kkal setiap harinya. Ibu membutuhkan tambahan kandungan nutrisi yang mampu meningkatkan produksi ASI seperti laktogogum dan flavonoid pada daun kelor dan biji fenugreek, akan tetapi Sebagian besar masyarakat belum mengetahui hal tersebut. Padahal Potensi sumber daya alam sangat melimpah dengan manfaat yang luar biasa seperti manfaat daun kelor dan biji fenugreek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecukupan ASI antara ibu yang mengkonsumsi ekstrak daun kelor (moringa oleifera) dengan ekstrak biji fenugreek (trigonella foenum-graecum) di wilayah kerja puskesmas linggang bigung. Desain penelitian ini adalah quasi  Experiment dengan rancangan post test-only without control group design. Jumlah sampel 32 ibu post partum diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis bivariate yang digunakan ialah Two Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan kecukupan ASI pada kelompok ekstrak daun kelor 15 (93,75%) sedangkan  kecukupan ASI pada kelompok ekstrak biji fenugreek 14 (87,5%). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara ekstrak daun kelor dan ekstrak biji fenugreek terhadap kecukupan ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas linggang bigung, dengan nilai significancy pada hasil menunjukan (p=0.559>0.05)