Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis lagu pada materi segitiga. Sedangkan kualitas media lagu matematika akan dideskripsikan meliputi kelayakan media lagu matematika, efektivitas media lagu matematika ditinjau dari hasil belajar siswa, dan respon siswa terhadap media lagu matematika. Model pengembangan penelitian ini menggunakan model pengembangan Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefenisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Intrumen yang dilakukan dalam penelitian ini (1) lembar evaluasi untuk ahli materi, dan (2) lembar evaluasi untuk ahli media, kedua itu dinilai untuk kelayakan, (3) soal posttest atau lembar hasil belajar dan lembar angket respon siswa untuk efektivitas. Berdasarkan hasil evaluasi pengembangan media lagu matematika hasil evaluasi dari ahli materi memperoleh rata-rata skor 4 sedangkan hasil evaluasi dari ahli media memperoleh rata-rata skor 4, sehingga media lagu matematika dinyatakan layak. Hasil posttest menunjukkan bahwa persentase materi segitiga 80%, ketuntasan. Sedangkan angket respon siswa sebesar 3,11 sehingga dapat disimpulkan bahwa media lagu matematika sangat efektif menumbuhkan minat belajar matematika. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media lagu matematika yang dikembangkan memenuhi kriteria layak, efektif, dan praktis yang dapat digunakan sebagai bahan ajar yang baik.

Rasau Jasa merupakan satu diantara wilayah di Kabupaten Kubu Raya. Penyelenggaraan pendidikan di Kubu Raya khususnya Rasau Jaya yang terlaksana sama dengan di sekolah-sekolah lainnya. Akan tetapi dalam pelayanan pendidikan belum berjalan dengan maksimal. Upaya perbaikan dan pelayanan pada bidang pendidikan terus dilaksanakan. Permasalahan dalam bidang pendidikan yang terjadi di lapangan yaitu keterbatasan buku sebagai sumber baca, kurangnya penggiat di bidang literasi, khususnya di Desa Rasau Jaya Satu, kurangnya kesadaran minat baca dan menulis masyarakat terutama anak-anak, dan kecenderungan masyarakat Rasau Jaya Satu terutama anak-anak pada gawai daripada aktifitas membaca dan menulis. Solusi secara umum pada permasalahan tersebut adalah mengaktifkan kembali rumah pintar sebagai pusat literasi Rasau Jaya. Selain itu, solusi secara khusus dari permasalahan tersebut adalah tersedianya buku-buku terutama yang bermuatan kearifan lokal sebagai sumber baca, terbentuknya tim relawan desa yang mengelola rumah pintar tersebut, masyarakat khususnya anak – anak memahami tentang cara membaca dan menulis yang benar, dan masyarakat khususnya anak-anak mampu membuat tulisan berupa cerita pendek ataupun puisi. Luaran kegiatan PKM untuk pihak mitra yaitu berlangsungnya rumah pintar, adanya tim relawan desa, ketersediaan buku bacaan, kemampuan membaca dan menulis meningkat pada masyarakat khususnya anak-anak, dan keterlibatan masyarakat khususnya anak-anak dalam perlombaan mengenai menulis.