Asuransi Jiwa Kredit adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat berupa pelunasan kredit kepada pemberi pinjaman apabila debitur atau tertanggung meninggal dunia dalam periode asuransi. Premi asuransi jiwa kredit dihitung berdasarkan nilai kini dari manfaat asuransi yang akan diterima oleh tertanggung. Selain besar manfaat, salah satu faktor yang memengaruhi perhitungan premi adalah penetapan tingkat suku bunga. Peneliti ingin mengetahui perubahan suku bunga terhadap perhitungan tarif premi bruto asuransi jiwa kredit dan ingin mengetahui tingkat suku bunga ideal dalam pembentukan tarif premi bruto yang memenuhi prinsip-prinsip penetapan tarif premi dengan menggunakan metode komutasi (deterministic) dengan Tabel Mortalita IV tahun 2019 dengan tingkat suku bunga dari 2% sampai dengan 10% dengan kenaikan 0.5%, biaya akuisisi sebesar 10%, biaya administrasi sebesar 10%, profit margin sebesar 15% dan biaya operasional sebesar 0,05%. Untuk mencari suku bunga yang ideal, penelitian ini menggunakan analisis Procrustes dengan melakukan perbandingan dengan rate asuransi yang ada di perusahaan asuransi. Dari hasil analisa didapatkan adanya fluktuasi tingkat suku bunga terhadap perhitungan premi bruto asuransi jiwa kredit. Tingkat Suku bunga ideal yang didapatkan dari ukuran kemiripan Procrustes terbesar dari hasil perhitungan menggunakan metode komutasi (deterministik) yaitu suku bunga teknik 2% (untuk laki-laki) dan 7,5% sampai dengan 10% (untuk perempuan).

Seiring perkembangan zaman, proses perhitungan premi berdasarkan jumlah manfaat pada asuransi jiwa mestinya dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi yang ada. Berbagai macam problematika akan muncul apabila tidak menyesuaikannya seperti kurangnya tingkat efisiensi jika dilakukan secara manual dan di sisi lain pembaruan teknologi yang mungkin saja telah dilakukan oleh perusahaan asuransi, tapi tidak bagi masyarkat atau akademisi. Pada artikel ini akan dibahas rancangan aplikasi website yang dapat melakukan proses penghitungan sendiri asumsi neto aktuaria asuransi jiwa.