Penelitian ini membahas mengenai ketahanan pangan dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga dan mengentaskan kemiskinan studi mengenai kelompok wanita tani suku dayak bakati di pedalaman dimana kabupaten Bengkayang merupakan Daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Sehingga apakah faktor tersebut yang mempengaruhi proses dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga khusus pendapatan bagi wanita petani. Kalimantan Barat  khususnya Desa Suka maju merupakan wilayah agraris yang rata-rata masyarakat bekerja sebagai petani dimana pangan menjadi andalan masyarakat di Desa Suka maju. Penelitian ini telah diobservasi sebelumnya yakni di Desa Suka Maju Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang yang merupakan daerah pedalaman yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Lokasi ini sangat menarik dikarenakan Desa terpencil, pedalaman yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan mayoritas penduduk suku Dayak Bakati. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan. Tahapan pertama dilakukan dengan studi literatur dan tahapan kedua dengan pendekatan kualitatif fenomenologi dan focus group discussion (FGD). Proses penelitian ini akan menghabiskan waktu satu tahun. Faktor-faktor penyediaan pangan, lingkungan dan peran wanita sangat berperan penting hal ini dikarenakan Ketidakmampuan untuk menyediakan pangan bagi rumah tangga dikarenakan daya beli rendah.

This study discusses the effect of gold panning on gold mining in the village of Goa Boma, whether the results of gold panning by women can increase income and affect the welfare of life. Goa Boma Village is an agricultural area where some of the people work as farmers, but not a few people who work as gold miners, especially for women (housewives) who participate in gold panning work, where gold panners are the mainstay of the Boma Cave community in village. This research was conducted in three stages. The first stage is carried out with a literature study and the second stage with a phenomenological qualitative approach and interviews with informants. Factors that affect gold panning, the environment, economic welfare and the role of women play an important role because of the low level of welfare, which demands women, especially housewives, to pan gold in the Goa Boma gold mine.

Tujuan pengabdian ini berfokus kepada pendampinagan kelompok ibu hamil yang berada di Desa Gowa Boma Kecamatan Monterado yang belum memiliki jaminan kesehatan (BPJS) sehingga diharapakan dengan adanya pendampingan ini ibu hamil dapat memiliki jaminan kesehatan (BPJS) sehingga dalam proses persalinan normal maupun persalinan dengan indikasi gawat janin sudah memiliki jaminana kesehatan. Dalam pendampingan ini metode pelaksanaan dengan pendekatan focus group discussion (FGD). Dengan metode ini diharapkan masyarakat lebih terbuka dan lebih berani berani dalam menyampaikan keluhan dan pendapat dan Proses pengabdian ini akan menghabiskan waktu satu tahun. Teknis analisis yang digunakan adalah dengan kualitatif dan penyebaran koesioner sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan bisa memeiliki jaminan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu hamil di desa Gowa Boma. Kesimpulan dari program pengabdian ini adanya keberhasilan pendampingan kepada ibu hamil yang menyadari bahwa pentingnya ada jaminan kesehatan yang melindungi ketika akan melahirkan maupun sakit, dari beberapa jumlah ibu hamil sudah ada yang memiliki jaminan kesehatan.

This study aims to determine how the concept of street vendors in Bengkayang Regency, so as to improve the image of the region. The research method uses descriptive qualitative methods. Research location in Bengkayang Regency. The object of this study is the street vendors, which is one of the jobs using the roadside area to sell, as well as the street vendors in Bengkayang Regency. Initially, the street vendors sell at night in the terminal area, but because the terminal will build a shop, the street vendors moved to the Dekranasda area. In these areas it was felt rather quiet of the buyer, so the street vendors moved to sell at the edge of the roadside shophouse that was closed. Thus actually disturbing the view of Bengkayang Regency city planning. But it cannot blame these street vendors either, because it is their livelihood and indirectly adds to regional income. The results of this study are a form of business facilities that harmonious and memorable transparent street vendors so as not to interfere with the visual aesthetics of the corridors on the road, so as to make the road neat and attractive.

This research aims to know the model of the arrangement for street vendors in culinary field with the aim to realize spatial function in Bengkayang district. So, it can increase the compatibility of doing activities among street vendors, so it is more directed and orderly. The research method used is a qualitative descriptive method. The research site is located in Bengakayang Regency. The research object is the street vendors. The information obtained comes from through the results of observations, interviews and documentation. The results of this study are the effectiveness of structuring and fostering street vendors in Bengkayang Regency, Bengkayang Subdistrict highly dependent on four main elements namely, location of trading, trading time, trading physical facilities and types of merchandise, and patterns of distribution of street vendors and street vendors service patterns. This will make it easier for local governments to organize and regulate street vendors who are scattered in Bengkayang regency.