ABSTRAKPemberian ASI secara eksklusif dapat mencegah kematian balita sebanyak 13%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tentang cakupan pemberian ASI tahun 2016 sebanyak 8.101 bayi (74,77 %), sedangkan cakupan pemberian ASI tahun 2017 yaitu 8.216 bayi (74,8 %). Data dari Puskesmas Andalas Padang tahun 2016 yaitu 59,84%, sedangkan tahun 2017 yaitu 59,8 %. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dan status pekerjaan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan populasi ibu yang mempunyai bayi usia 6 -12 bulan berjumlah 60 orang, sampel diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 38 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 14 Mei -25 Oktober 2017. Data ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Pengolahan data dengan komputerisasi di analisis secara univariat dan bivariat uji hipotesis menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 orang (55,3%) ibu memiliki tingkat pengetahuan rendah, sebanyak 13 orang (34,2%) ibu bekerja dan sebanyak 16 orang (42,1%) ibu tidak memberikan ASI Eksklusif. Berdasarkan analisa bivariat ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif (p = 0,000) dan ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Kelurahan Simpang Haru tahun 2017( p = 0,036). Dapat disimpulkan ibu dengan pengetahuan rendah dan bekerja cenderung tidak memberikan ASI eksklusif. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus memberikan penyuluhan tentang manfaat ASI eksklusif.Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, status Pekerjaan dan pemberian ASI eksklusif ABSTRACT Exclusive breastfeeding can prevent under-five mortality by 13%. Data from the Padang City Health Office regarding the coverage ASI in 2016 were 8,101 babies (74.77%), while the coverage of breastfeeding in 2017 was 8,216 babies (74.8%). Data from Padang Andalas Health Center in 2016 was 59.84%, while in 2017 it was 59.8%. The general purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and employment status of breastfeeding mothers with exclusive breastfeeding in Simpang Haru Village 2017. The type of descriptive analytic study was cross sectional design with a population of mothers with infants aged 6-12 months. 60 people, the sample was taken by simple random sampling as many as 38 people. The study was conducted on 14 May -25 October 2017. This data was obtained through a questionnaire that was filled directly by the respondent. Data processing with computerization was analyzed by univariate and bivariate hypothesis testing using the chi-square test (α = 0.05). The results showed that 21 people (55.3%) mothers had a low level of knowledge, as many as 13 people (34.2%) working mothers and as many as 16 people (42.1%) mothers did not give exclusive breastfeeding. Based on bivariate analysis there is a relationship between the level of knowledge with exclusive breastfeed...
Di Indonesia angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10% mengalami keterlambatan perkembangan umum. Dua dari 1000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik dan 3 sampai 6 dari 1.000 bayi juga mengalami gangguan pendengaran serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Stimulasi janin dalam kandungan. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan Populasi ibu hamil trimester II dan III, sebanyak 89 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Acidental sampling, Data ini diperoleh melalui kuesioner, Hasil penelitian didapatkan sebanyak 26 orang (54,2%) tingkat pengetahuan rendah. sebanyak 35 orang (73 %) paritas multipara, sebanyak 38 orang (79,2) tingkat pendidikan tinggi, sebanyak 26 orang (54,2%) tidak melakukan stimulasi janin dalam kandungan. Didapatkan hubungan tingkat pengetahuan dengan stimulasi janin dalam kandungan (p=0,000), ada hubungan paritas ibu hamil dengan stimulasi janin (p=0,001) dan ada hubungan tingkat pendidikan ibu hamil dengan stimulasi janin (p=0,011). Dapat disimpulkan ibu dengan pengetahuan rendah, primipara, pendidikan rendah banyak yang tidak melakukan stimulasi janin dalam kandungan. agar dapat meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil tentang manfaat melakukan stimulasi janin dalam kandungan
AbstrakMenurut Dinkes Kota Padang (2016), Hipertensi esensial di Kota Padang tahun 2016 untuk prevalensi kasus sebesar 1,96%, dibandingkan dengan tahun 2015 menurun sebesar 2,00%. Pengetahuan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan perilaku hidup yang tidak sehat serta kurangnya kesadaran merupakan kemungkinan salah satu faktor penyebabnya. Salah satu faktor resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah Tekanan darah tinggi karena tekanan darah yang meninggi akan mempersempit pembuluh-pembuluh nadi dan merusak dinding pembuluh nadi dan mempercepat proses penebalan (aterosklerosis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”Quasi experimental pre-post test”. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, yang berjumlah 32 responden, 16 untuk kelompok kontrol dan 16 untuk kelompok intervensi. Analisis data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat, diamana analisis bivariat menggunakan Independent t test. Pada kelompok intervensi sebelum dilakukan senam didapatkan nilai rata-rata tekanan darah adalah 180,5 mmHg dan sesudah senam sebanyak 130 mmHg. Pada kelompok kontrol sebelum dilakukan senam didapatkan nilai rata-rata tekanan darah adalah 176 mmHg dan sesudah senam sebesar 150 mmHg. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada Lansia Hipertensi dengan nilai p = 0,001. Senam lansia merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada Lansia Hipertensi. Sangat diperlukan aktifitas fisik seperti senam dilakukan pada lansia yang mengalami Hipertensi. Pengelolaan Lansia yang mengalami Hipertensi dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ketrampilan pelaksanaan senam lansia.Kata kunci: Senam Lansia, Hipertensi, Lansia ELDERLY EXERCISE ON BLOOD PRESSURE IN ELDERLY WITH HYPERTENSION Abstract According to the Padang City Health Office (2016), the prevalence of essential hypertension cases in Padang City in 2016 was 1.96% decreased compared to 2015 which was 2.00%. This might be due to a lack of awareness, community knowledge to maintain health and unhealthy living behaviors. High blood pressure is considered to increase risk factors for coronary heart disease (CHD) because elevated blood pressure will damage the artery walls and accelerate the process of thickening (atherosclerosis) and narrow the arteries. The method used in this study is "Quasi experimental pre-post test". The study was conducted in December 2017 until April 2018 in the Subdistrict of Dadok Tunggul Hitam, Padang City. The average blood pressure in the intervention group before Exercise was 184.2 mmHg. The average value of blood pressure in the intervention group after exercise was 140 mmHg ,. There is an influence of elderly exercise on blood pressure in elderly hypertension with a p value of 0,0001. Elderly exercise is one of the factors that influence the decrease in blood pressure in elderly hypertension. It is very necessary physical activity such as exercise performed in the elderly who experience hypertension. Health workers need to conduct socialization and skills training on the implementation of the elderly so that they can carry out managementKey Words:. Elderly Exercise, Hypertension, Elderly
Based on the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) data in 2013, there were 8,500,247 couples of childbearing age who were new KB (family planning) participants with the total number using injection was 4,128,115 (48.56%). Research Objectives to find out The Effect of The Administration OF Medroxy Progesterone Acetate Hormone to Endometrial Thickness of The Female Rattus Norvegicus Wistar Strain. The design of this research is the post test only control group design by having white rats species Rattus Norvegicus Wistar Strain as the poplulation, the samples are taken randomly from all populations that met the following sample criteria: female rats, Aged 12-14 weeks, having body weight of 150 - 200 grams. Based on the calculation of the sample size, the sample size / number of animals r = 10 rats was obtained, with a total sample size for both groups of treatment and control were 20 female rats which included: group 1 amounted to 10 rats that were not given Medroxy Progesterone Acetat hormones as a control group where group 2 amounted to 10 rats which given Medroxy Progesterone Acetat as a treatment group. The results showed the average endometrial thickness in the (P1) Medroxy Progesterone Acetate Hormone group was 493.17 µm ± 114.96, this result was lower than the control group 1192.56 µm ± 428.94. From the ANOVA test table, the P value <0.05 means that there is a very significant difference in the average endometrial thickness between the control group and the treatment group. Based on the results of the Post Hoc Bonfferoni Test, it can be seen that the average endometrial thickness between Control and P1 showed a significant difference (P <0.05). The analysis of the result and discussion of the research can be concluded that: the Medroxy Progesterone Acetate hormone affects the endometrial thickness, and there is a difference in the histological picture of endometrial thickness due to the administration of the Medroxy Progesterone Acetate hormone and without the administration of to the administration of the Medroxy Progesterone Acetate hormone.
Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang baik dan normal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidur tersebut adalah dengan pijatan. Bayi yang dipijat akan dapat tidur dengan lelap, sedangkan pada waktu bangun, daya konsentrasinya akan lebih bagus. Untuk membuat atmosfer yang menyenangkan saat melakukan pijat bayi, ciptakan suasana yang menyenangkan, dapat menyetel musik yang menyenangkan biasa juga menggunakan aromaterapi untuk menenangkan bayi. tujuan dari pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan informasi kepada ibu bayi untuk melakukan sentuhan baby message dengan memberikan aroma terapy lavender agar dapat menciptakan tidur balita yang berkualitas. Adapun metode yang digunakan dengan praktik langsung ke Bayi mengenai teknik pijatan bayi di BPM Hj. Umil Fahmi Amd.Keb Padang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.