Latar Belakang : Keluarga seringkali mengalami beban yang diakibatkan perubahan perilaku dan emosional pasien skizofrenia. Hal ini berdampak pada fungsi keluarga, fungsi keluarga sebagai caregiver bagi penderita skizofrenia meliputi penyelesaian masalah, komunikasi, peran dalam keluarga, respon afektif, control perilaku, dan fungsi umum keluarga. Fungsi keluarga yang terganggu dapat meningkatkan beban yang dialami oleh caregiver, hal ini berdampak terhadap kesejahteraan psikologis caregiver keluarga. Tujuan : Menganalisis Hubungan Antara Fungsi Keluarga Dengan Kesejahteraan Psikologis Caregiver Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Menur Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Metode : Desain penelitian ini menggunakan desain Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah populasi sebanyak 264 responden dari keluarga yang merawat anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Teknik sampling yang digunakan Simpel Random Sampling dan menggunakan 160 sampel yang memenuhi kriteria inklusi.. Penelitian ini menggunakan kuisioner Family Asssessment Device (FAD) dan Kuisioner Ryff Psychological Wellbeing Scale (RPWS) serta analisa data menggunakan Uji Korelasi Spearman Rho dengan kemaknaan (?<0,05). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga sebagian besar berada dikategori tinggi yaitu sebesar 86 responden (53.8%) dan kesejahteraan psikologis sebagian besar berada dikategori tinggi yaitu sebesar 75 responden (46.9%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Spearman Rho yang memperoleh hasil ? = 0,012 dengan hasil korelasi sangat rendah Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah ? value ? 0,05 yang menunjukkan terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan kesejahteraan psikologis caregiver pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Pemerintah Provinsi