Abstract This study aims to analyze the influence of discipline and work environment on employees' performance at PT Sinar Sosro Palembang. The sample was selected using the saturated sampling technique. Data of 47 respondents were collected through interviews, documentation, and questionnaires. This study implemented the multiple linear regression method to analyze data. The findings reveal that partially discipline has no effect on employees' performance. Conversely, work enviroment has a significant effect on employees' performance. Simultaneously, discipline and work enviroment have a significant effect on employees' performance. This finding can benefit PT Sinar Sosro Palembang. To improve employees' performance, company decision-makers should apply discipline and work environment. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Sinar Sosro Palembang. Sampel dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Data 47 responden dikumpukan melalui wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Studi ini mengimplementasikan metode regresi linier berganda untuk menganalisis data. Temuan investigasi membuktikan bahwa secara parsial kedisiplinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, secara parsial, lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan, kedisiplinan dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini bermanfaat bagi PT Sinar Sosro Palembang. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, maka pemegang keputusan perusahaan harus memerhatikan faktor kedisiplinan dan lingkungankerja.

ABSTRAK Mengenalkan jiwa wirausaha pada anak sejak dini merupakan suatu hal yang sangat baik dan memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk masa depannya kelak. Untuk mengenalkan dan menumbuhkan jiwa wirausaha  tidak bisa dilakukan secara instant dan peranan orangtua disinilah sangat mendukung untuk pembentukan karakter seorang wirausaha dikemudian hari, pada anak usia dini yang masih belia merupakan waktu yang pas dan merupakan suatu kesempatan untuk belajar menumbuhkan jiwa wirausaha  salah satunya adalah melalui jalur pendidikan  informal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang bagaimana membangun jiwa kewirausahaan terhadap anak usia dini melalui pengembangan pendidikan informal dan penelitian ini hanya sebatas penanaman jiwa wirausaha didalam keluarga dan lingkungan terdekatnya. Tujuan melatih kewirausahaan pada anak sejak dini adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri, mandiri dan menjadi orang yang memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga menjadi lebih produktif pada saat dewasa nantinya.Kata Kunci : Jiwa wirausaha, kewirausahaan Pendidikan informal,

Komitmen dalam berwirausaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam menjalankan suatu usaha dan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.Bagaimana seorang wirausaha dapat memiliki komitmen yang tinggi dan bagaimana komitmen itu bisa diterapkan dalam menjalankan sebuah usaha. Komitmen dalam wirusaha bukan hanya kita menjual sebuah ide atau produk saja melainkan juga terkait dengan memanfaatkan waktu dengan baik, menepati janji dan berkomitmen dengan mutu produk yang kita jual,serta komitmen dengan segala sesuatu dalam menjalankan usaha bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian deskriptif eksplanantif analitis, metode ini mengambarkan fakta pentingnya komitmen dalam menjalankan suatu usaha. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tentang pemtingya memiliki komitmen yang tinggi dalam berwirausahaKomitmen merupakan suatu kebulatan tekad melakukan sesuatu dengan penuh tanggungjawab demi mncapai tujuan yang diharapkan. Untuk mewujudkan suatu tujuan yang sudah kita tetapkan dalam melakukan  wirausaha semua itu akan bisa terwujud dengan adanya komitmen yang tinggi., dan dengan adanya komitmen tersebut akan mendorong seorang wirausaha dalam melakukan kewajiban dan tanggungjawabnya sehingga usahanya bisa terus maju dan berkembang

Writing might be difficult for some people (Alwasilah, 2007). Some students can speak English fluently and confidently, although since they have difficulties in conveying their ideas in writing. Thus, it needs the effective and efficient model of teaching to improve the teaching learning process. Synectic model of teaching is a model applied to enhance students’ ability to write. This model combines various forms of metaphoric thinking to see old ideas in different ways. In this research, the researcher used audiovisual media to support learning. The purpose of this research is to find out students’ improvement in writing descriptive texts using synectic model of teaching. The sample of the research was 36 students of class IXD in MTsN 2 Pontianak. The research was Classroom Action Research using Kemmis and MC Taggart model with two cycles. The result shows that there is improvement in students writing skill. The mean score of pre-test is 56.01, posttest 1 is 66.5, and posttest 2 is 87.46. It means the application of synectic model of teaching using audiovisual media is able to increase students’ ability in writing descriptive text.

Pada proses pembelajaran, motivasi memiliki peranan yang penting karena motivasi dapat menumbuhkan minat dalam belajar. Penelitian ini akan dilakukan pada mahasiswa semester 1 program studi D3 Perpustakaan FKIP Untan dengan tujuan untuk mendeskripsikan motivasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan kejadian yang telah ada dengan menggabungkan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, observasi, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 program studi D3 Perpustakaan FKIP Untan yang mengikuti mata kuliah Bahasa Inggris Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa semester 1 program studi D3 Perpustakaan FKIP Untan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar bahasa Inggris, yang terdiri dari faktor internal dan eksternal.