Indonesia is the largest archipelagic country in the world. There are five major islands and thousands of smaller islands, most of which are in the distance. Therefore, its health services are hardly distributed. E-Health is one of the methods expected to deal with the problem of distance in health services. The development and use of technology in health area has given rise to several studies on the applications of e-Health in Indonesia. Based on a number of studies, we find that e-Health in Indonesia has been applied since 1985. The technologies and features used from time to time were growing in some period of time. However, the study also shows that from that point of time the number and variety of technologies and features provided are decreasing and the focus shifted to further analysis of the problems needed to be solved and provision of technologies and features only relevant to those problems. The development of e-Health applications in Indonesia has given promising results in providing health services, but they are still conducted by certain educational institutions and their uses are not evenly distributed throughout Indonesia.

No abstract

Esai ini adalah ringkasan dari sebuah diskusi yang membahas mengenai sejauh apa manfaat bantuan kuota internet untuk pendidikan yang dilakukan pada tanggal 16 november 2020 dengan total sepuluh peserta. Peserta mewakili beberapa golongan dari penerima pemberian bantuan kuota internet yaitu dosen & guru, mahasiswa dan siswa, dan orang tua siswa. Diskusi tersebut menghasilkan tiga hal terkait area penelitian, saran untuk pendidik dan institusi pendidikan, dan desain sosialisasi bantuan. Area penelitian tersebut adalah proses pembelajaran jarak jauh yang terjadi di Indonesia, perilaku pelajar terhadap teknologi, kondisi pendukung pembelajaran jarak jauh, dan kepentingan berkaitan dengan akses kuota internet yang perlu dibatasi atau tidak, dan bagaimana pembatasannya jika bantuan tersebut perlu dibatasi. Selain itu, dikumpulkan juga saran-saran yang dapat dilakukan pendidik dan institusi pendidikan yaitu: mengetahui kondisi siswa, mendesain proses belajar mengajar sesuai dengan kondisi siswa, dan khusus untuk anak yang belum dewasa dibutuhkan keterlibatan orang tua dalam mendesain pembelajaran. Satu hal yang tampak terlihat disorot oleh peserta diskusi adalah kekurangtahuan peserta diskusi mengenai adanya informasi yang lengkap mengenai bantuan kuota internet untuk pendidikan.

No abstract

No abstract