Desa Letneo Selatan dan desa Unini adalah dua desa yang terletak di dataran kaki gunung Basamtasa kecamatan Insana Barat yang masyarakatnya menjalankan usahatani palawija dengan pola tanam tumpangsari. Komoditi palawija yang ditanam adalah jagung lokal putih, jagung lokal kuning, kacang tanah, kacang hijau dan ubi kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) gambaran umum usahatani palawija; dan 2) pendapatan usahatani palawija di desa Letneo Selatan dan desa Unini, kecamatan Insana Barat, kabupaten TTU yang dilaksanakan di desa Letneo Selatan dan Desa Unini, kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU, pada bulan Agustus sampai Desember 2017. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive samling dengan kriteria memiliki luas lahan >40 are dan menggunakan pola tanam tumpangsari, sehingga sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 orang. Untuk mengetahui gambaran umum usahatani palawija maka digunakan metode analisis deskriptif kualitatif sedangkan mengetahui pendapatan usahatani palawija maka dilakukan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan usahatani palawija di desa Letneo Selatan dan desa Unini, kecamatan Insana Barat dilakukan dengan pola tanam tumpangsari tanaman jagung lokal putih, jagung lokal kuning, kacang tanah, kacang hijau dan ubi kayu. Terdapat juga kacang tali yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Tahap-tahap usahatani yang dilakukan meliputi persiapan lahan, persiapan benih, penanaman, penyulaman, penyiangan atau penyemprotan pestisida, panen dan pasca panen. Selama melakukan usahatani, petani mengeluarkan total biaya sebesar Rp33.565.625,00 dengan rata-rata biaya Rp1.118.854,17 yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Total penerimaan usahatani palawija dalam satu kali musim tanam sebesar Rp232.895.000,00 dengan rata-rata penerimaan setiap petani sebesar Rp7.763.167,00 sehingga petani memperoleh total pendapatan Rp.199.329.375,00 dengan rata-rata pendapatan setiap petani sebesar Rp6.644.312,50 dengan perincian pendapatan dari jagung lokal putih sebesar Rp2.342.029,17, dari jagung lokal kuning sebesar Rp1.539.529,17, dari kacang tanah sebesar Rp309.029,17, dari kacang hijau sebesar Rp261.195,83, dan dari ubi kayu sebesar Rp2.192.529,17. ©2018 dipublikasikan oleh Agrimor.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.