In times of uncertainty such as a crisis, a company needs to maintain its value for its investors. Theory suggests that for uncertainty, the company needs to have cash holding, but on the other hand, it needs to pay dividends. Therefore, this research aims to prove the relationship between factors that affect firm value with cash holding and dividend policy as mediation. We conduct this research on the manufacturing company from 2015 to 2021 registered on Indonesia Stock Exchange. Using the purposive sampling method, 82 company was chosen and 574 data was studied. To test our hypotheses, we use SmartPLS. The results proved that cash holding can influence firm value, while dividend policy cannot. For the indirect effect, we found that profitability and net working capital indirectly affect firm value through cash holding. We explain the theory and practical implications and describe our study’s limitations. For future research, we suggest differentiating firm value before and during a financial crisis, and the industry sector that has the worst, moderate, and light impact from the crisis.

Guncangan gempa bumi Januari 2021 berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di daerah Majene dan Mamuju provinsi Sulawesi Barat  yang lalu telah berdampak kepada kondisi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan pemerintah di Majene dan Mamuju, penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya pemulihan dan tanggap bencana yang dilakukan oleh Komunitas Food truck dan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda,  terhadap masyarakat yang berdampak bencana gempa dan  kelaparan pasca bencana,Kehadiran komunitas Food truck ini membantu pengungsi yang  belum memiliki dapur umum  pada suatu daerah yang  belum mendapatkan bantuan oleh pemerintah, Food truck dengan dilengkapi dapur di dalamnya sangat mudah mobilisasinya  berpindah dari satu daerah kedaerah lainnya hingga pemerintah sudah bisa mendirikan bantuan dapur umum di daerah tersebut.sehingga tanggap bencana yang dilakukan bermanfaat untuk pengungsi bencana di Sulawesi Barat, dan dapat dijadikan rekomendasi untuk Tanggap bencana di daerah yang susah terjangkau oleh pemerintah. Kedepan diharapkan lebih banyak bekerjasama dengan komunitas-komunitas Food truck yang ada di Indonesia atau kampus-kampus diharapkan memiliki asset Food Truck dan melibatkan banya mahasiswa untuk tanggap dengan bencana

Berkembangnya teknologi internet memudahkan berbagai jenis aktivitas manusia terlebih dalam melakukan transaksi jual beli. Hal ini menuntut PT. Lazada Indonesia untuk selalu meningkatkan performanya pada kualitas pelayanan elektronik yang mereka berikan untuk memuaskan pelanggan dan membentuk loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan pelanggan mengenai kualitas pelayanan elektronik, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan, serta untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap kepuasan pelanggan dan dampaknya pada loyalitas pelanggan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Metode pengambilan sampel menggungakan nonprobability dengan teknik insidential sampling menggunakan rumus Slovin dengan jumlah responden 93 orang. Data analisis menggunakan analisis jalur, korelasi berganda, dan koefisien determinasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) kualitas pelayanan elektronik dinilai cenderung kurang baik; (2) pelanggan dinilai cenderung kurang puas; (3) pelanggan dinilai kurang loyal; (4) secara parsial kualitas pelayanan elektronik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT. Lazada Indonesia sebesar 49,4%; (5) secara parsial kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan PT. Lazada Indonesia sebesar 45,3%; (6) pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap perkembangan naik turunnya loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebesar 70% dan sisanya sebesar 30% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.