AbstrakKota Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau yang juga termasuk daerah pesisir. Sebagai Kota yang sedang berkembang, maka kepadatan penduduk di Kota Tanjungpinang terus meningkat secara signifikan. Dampak akibat padatnya jumlah penduduk yaitu alih fungsi lahan sebagai lahan permukiman, industri, sarana dan prasarana serta kegiatan lainnya. Salah satu alih fungsi lahan yang terjadi yaitu alih fungsi kawasan mangrove yang menyebabkan rusaknya ekosistem di daerah pesisir dan lautnya. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan dampak rusaknya ekosistem mangrove di daerah pesisir serta kurangnya pemahaman terhadap upaya pelestarian ekosistem mangrove menyebabkan permasalahan tersebut terus terjadi. Pengabdian masyarakat yang diadakan oleh tim Pengabdian Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ditujukan kepada masyarakat Kota Tanjungpinang dengan metode pendidikan/edukasi kepada masyarakat Tanjungpinang untuk memberikan pengetahuan tentang peran pentingekosistem mangrove bagi daerah pesisir, meningkatkan kesadaran dan kepedulianmasyarakat dalam melestarikan daerah pesisir serta mendorong masyarakat untuk ikut melakukan konservasi mangrove. Kegiatan pengabdian berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari keinginan masyarakat untuk ikut menandatangani janji pelestarian lingkungan.Kata Kunci: edukasi masyarakat, pelestarian, daerah pesisirAbstractTanjungpinang City is the capital of Riau Islands Province which is also a coastal area. As a developing city, the population density in Tanjungpinang City continues to increase significantly. The impact due to dense population is the conversion of land as residential land, industry, facilities and infrastructure as well as other activities. One of the functions of land conversion is the conversion of mangrove areas which causes damage to the ecosystem in the coastal and marine areas. Lack of knowledge and awareness of the impact of damage to mangrove ecosystems in coastal areas and a lack of understanding of efforts to conserve mangrove ecosystems causes these problems to continue to occur. Community service provided by the Raja Ali Haji Maritime University (UMRAH) community service team is aimed at the people of the city of Tanjungpinang with education methods to the Tanjungpinang community to provide knowledge about the important role of mangrove ecosystems in coastal areas, increase public awareness and concern in preserving coastal areas and encourage the community to participate in mangrove conservation. Community service activities went well. This can be seen from the desire of the community to join in signing environmental pledges.Key Word: community education, preservation, coastal area
STEAM merupakan suatu pendekatan modern yang mampu menghasilkan pembelajaran yang menarik dan memberikan kerangka untuk penerapan konsep sains dalam memecahkan masalah sehari-hari dengan sistematika dan seni yang sesuai. Pendekatan STEAM dianjurkan untuk diterapkan di sekolah sebagai penyempurna dari pendekatan STEM yang sudah ada sebelumnya. Namun, dinamika dan perubahan pendekatan pembelajaran ini dirasakan sangat memberatkan bagi guru. Mitra pengabdian di MGMP Biologi Kota Tanjungpinang mengeluhkan cepatnya pergantian strategi pembelajaran yang dianut. Anggota MGMP belum tuntas berkenalan dengan pendekatan STEM, saat ini sudah muncul lagi pembaharuannya dalam bentuk pendekatan STEAM. Kesulitan yang dialami mitra ini membuat mereka tidak mampu untuk menerapkan pendekatan STEAM dalam pembelajaran biologi. Berdasarkan permintaan MGMP Biologi Kota Tanjungpinang, maka kami merumuskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut. Bentuk pengabdian yang dilakukan berupa kegitan pelatihan dan pendampingan penerapan pendekatan STEAM bagi MGMP Biologi Kota Tanjungpinang. Kegiatan PKM ini dilakukan melalui rangkaian pelatihan tatap muka dengan guru-guru, dilanjutkan dengan penerapan dan uji coba pembelajaran dari hasil pelatihan yang sudah dilakukan. Pada bagian akhir dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan program pengabdian dan respons peserta.
Suku Akit (suku laut) who originally lived as a nomadic person lives in sampan. They have occupied houses on the land. Their houses were obtained through the government program Ministry of Social Affairs. This study described the existence of Suku Akit. They have not only settled/ relocated but also experienced changes in economies such as switching of traditional fishing tools to aquaculture, learning in schools, believing in religion, and having a figure who can bridge of the Suku Akit
AbstrakSaat ini banyak sekali terjadi kasus korupsi di pemerintahan maupun sektor swasta dilakukan oleh para lelaki yang sudah memiliki istri dan anak.Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan wanita khususnya anggota BKOW bisa menjadi pelopor dirumah tangga untuk membentuk keluarga anti korupsi baik kepada anak dan suami. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan 4 metode yakni: ceramah, dialog, bedah kasus, dan best practice. Hasil dari kegiatan ini, peserta menjadi antusias, yang terlihat dari banyaknya pertanyan yang diajukan serta terbentuknya komunikasi yang baik. Pengabdian ini perlu dilanjutkan kembali, di organisasi-organisasi wanita lainnya agar penyampaian ini mencakup banyak wanita aktif di kepulauan Riau.Kata Kunci: Penyuluhan Hukum, Korupsi, Organisasi Wanita.AbstractNowadays there are many cases of corruption in the government and private sector carried out by men who already have wives and children. With this counseling, it is hoped that women, especially BKOW members, can be pioneers in the household to form an anti-corruption family for both children and husbands. This devotional activity is carried out with 4 methods namely: lectures, dialogue, case surgery, and best practice. As a result of this activity, participants became enthusiastic, which was evident from the many questions raised as well as the formation of good communication. This service needs to be resumed, in other women's organizations in order for this delivery to include many active women in Riau islands.Keywords: Legal Counseling, Corruption, Women's Organizations.
ABSTRAK. Salah satu tujuan Kurikulum 2013 yaitu untuk membentuk siswa yang mampu melakukan pemecahan masalah. Kenyataannya, permasalahan yang ditemukan pada SMP di Pekanbaru kemampuan pemecahan masalah dan berfikir kritis siswa belum mampu dilatih secara maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dikembangkan LKS yang melatih kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas LKS IPA Terpadu Berorientasi model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap konitif siswa SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 23 Pekanbaru. Kelas yang digunakan dalam uji coba LKS dipilih dengan melihat normalitas dan homogenitas hasil ulangan siswa. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa memiliki nilai Sig 0,018. Kesimpulan dalam penelitian ini LKS IPA Terpadu Berorientasi model Pembelajaran Berbasis Masalah berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.