The small industry is currently one of the crucial sectors in advancing the national economy, especially the Kerinci batik business. This study was conducted to discover the influence of the independent variables, namely product quality, price and digital marketing on interest in buying Batik Products. This study's population were Kerinci batik consumers located in Sungai Penuh City. Accidental sampling criteria determine the sample by distributing questionnaires to 50 consumers of Batik Kerinci, especially those in the Sungai Penuh City area. Data analysis consisted of descriptive, classical assumption, and multiple regression tests. Hypothesis testing consists of F test and t test. The study results show that only the product quality and price variables significantly and positively affect purchase intention. In contrast, the digital marketing variables have an effect. However, they are not significant; simultaneously, the product quality, price and digital marketing variables positively and significantly affect purchase intention.

Modal kerja merupakan unsur yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa modal kerja yang cukup, aktivitas operasional suatu perusahaan tidak dapat dilangsungkan. Untuk dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mampu bersaing dengan perusahaan yang lainnya, perusahaan harus dapat mengelola seluruh kekayaan, kewajiban, dan modal yang dimiliki semaksimal mungkin. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja dan rasio likuiditas (current ratio) sering digunakan sebagai indikator untuk menilai efektivitas dan efisiensi modal kerja suatu perusahaan, dan mengukur kemampuannya dalam melunasi seluruh kewajiban jangka pendeknya. Usaha Dodol Kentang Putri Pancuran Tujuh Lubuk Nagodang Kerinci yang bergerak pada pengolahan dodol Kentang. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dilihat bahwa perkembangan modal kerja bersih yang dimiliki oleh Dodol Kentang Putri Pancuran Tujuh Lubuk Nagodang Kerinci pada tahun 2017-2019 adalah berfluktuasi.