Selama hamil, sebagian dari kebutuhan nutrient akan meningkat. Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi terdiri dari susunan menu seimbang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan ibu hamil  tentang Nutrisi kehamilan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan leaflet kepada ibu hamil tentang nutrisi kehamilan dengan memberikan pre tes sebelum penyuluhan dan post tes sesudah penyuluhan. Penyuluhan ini dilaksanakan di Klinik Kartika Husada Donomulyo Malamg. yang diikuti oleh 10 ibu hamil dengan menjalankan Protokol Kesehatan Covid 19. Hasil penyuluhan didapatkan Sebelum diberikan penyuluhan sebanyak 3 ibu hamil (30%) dengan pengetahuan Baik dan setelah kegiatan terdapat peningkatan menjadi 8 ibu hamil (80%) dengan penegtahuan Baik. Diharapkan untuk penyuluhan selanjutnya di fokuskan tentang Nutrisi Trimester I,II dan III pada Ibu Hamil.

Salah satu factor penyebab tingginya angka kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yang bisa dideteksi melaui melalui tanda bahaya kehamilan. Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahaya yang bisa terjadi selama kehamilan atau masa antenatal, yang jika tidak terdeteksi dapat menyebabkan kematian. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan ibu hamil  tentang tanda bahaya kehamilan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan leaflet kepada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan memberikan pre tes sebelum penyuluhan dan post tes sesudah penyuluhan. Penyuluhan ini dilaksanakan di Posyandu Sampar Maras Desa Kanar  yang diikuti oleh 15 ibu hamil dengan menjalankan Protokol Kesehatan Covid 19. Hasil penyuluhan didapatkan Sebelum diberikan penyuluhan sebanyak 5 ibu hamil (33%) dengan pengetahuan Baik dan setelah kegiatan terdapat peningkatan menjadi 12 ibu hamil (80%) dengan penegtahuan Baik. Diharapkan untuk penyuluhan selanjutnya di fokuskan tentang penyebab Tanda bahaya pada Ibu Hamil.

No abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin <11 gr% pada trimester I dan II, sedangkan pada trimester II kadar haemoglobin ibu hamil <10.5 gr%.  Ibu hamil yang mengalami anemia beresiko menjalani persalinan yang abnormal dan kecenderungan pendarahan yang berdampak pada morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan ibu hamil  tentang Anemia kehamilan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan leaflet kepada ibu hamil tentang anemia kehamilan dengan memberikan pre tes sebelum penyuluhan dan post tes sesudah penyuluhan. Penyuluhan ini dilaksanakan di Aula Desa Kota besi Hilir Kalimantan Tengah yang diikuti oleh 15 ibu hamil dengan menjalankan Protokol Kesehatan Covid 19. Hasil penyuluhan didapatkan Sebelum diberikan penyuluhan sebanyak 4 peserta (27%) dengan pengetahuan Baik dan setelah kegiatan terdapat peningkatan menjadi 12 peserta (80%) dengan penegtahuan Baik. Diharapkan untuk penyuluhan selanjutnya di fokuskan tentang Macam-macam anemia pada Ibu Hamil.

Bagi yang menginginkan kehamilan, masa subur biasa dijadikan patokan untuk melakukan hubungan seksual karena saat ini ovulasi sedang tejadi sehingga kemungkinan hamil sangat besar. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 60 wus dengan menggunakan teknik accidental sampling diperoleh responden 52 responden. Hasil penelitian pada 52 responden didapatkan hampir setengah dari responden berpengetahuan kurang sebanyak 24 orang (46,2 %), hampir sebagian besar dari responden tidak dapat menentukan masa subur sebanyak 32 orang (61,5 %), sebagian besar dari responden tidak dapat melaksanakan aplikasi keluarga berencana  sebanyak 36 orang (69,2 %). Hasil analisa dengan uji regresi logistic didapatkan penentuan masa subur dengan nilai p-value sebesar 0,000 atau < 0,05 dan pengetahuan dengan nilai p-value sebesar 0,000 atau < 0,05 sehingga Hı diterima dan Hօ ditolak yang artinya ada hubungan antara penentuan masa subur dan tingkat pengetahuan dengan aplikasi keluarga berencana.