An assistant is a person who is assigned to help with the distribution of paperwork in the office. It requires males and females on staff. The assistant is in charge of assisting the smooth functioning of these activities of the office. It is not easy to find a good assistant. For this election, I could use a set of tools that can assist me in determining whether the recommendations given should be good. The Multi-Criteria Decision-Making method can be used to provide recommendations for the selection. In this method, one of the methods is Multi-factor Evaluation Process (MFEP). Each item will be rated on a set of criteria, and the ratings will be compared for the highest rating possible. Afterward, the result will be ranked the highest. Our findings will appear after we have first considered the highest score due to the order in which the scores are generated. If vou apply the mobile network application method to the service, vou can make a smooth and fast network reception.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Lokal dalam menunjang kegiatan pariwisata sektor Usaha Mikro di kawasan Kendari Beach Kota Kendari. Informan dalam penilitian ini berjumlah 7 orang yang dibagi berdasarkan 3 jenis, diantaranya terdapat 3 orang pelaku usaha mikro kuliner di kawasan kendari beach yang digunakan sebagai informan kunci, 3 orang wisatawan sebagai informan utama dan 1 orang pegawai yang berkerja di kantor dinas BAPPEDA Kota Kendari sebagai informan pendukung. Alat yang digunakan untuk menganalisis data dalam penilitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penilitian menunjukkan bahwa pelaku usaha mikro di kawasan Kendari Beach Kota Kendari dalam mengelola potensi kulinernya cukup dijalankan dengan baik, yakni dengan beberapa alasan dapat memuaskan wisatawan dengan keanekaragaman kuliner yang dimiliki, harga dan proporsi nilai yang lumayan terjangkau, lokasi usaha yang bersih, dan lingkungan yang menarik. Hal tersebut kemudian dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dalam melakukan kegiatan pariwisata karena tersedianya fasilitas akomodasi berupa tempat makan/minum wisatawan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya yang disediakan oleh pemerintah kota kendari. Tetapi disatu sisi juga masih ada kekurangan yang dimiliki oleh para pelaku usaha mikro dalam menciptakan lokasi usaha yang nyaman untuk dikunjungi, dan keadaan ini menimbulkan masalah aksesibilitas yang cukup padat di hari-hari akhir pekan. Sehingga hal ini kemudian menjadi langkah perbaikan dari pengembangan potensi wisata kuliner lokal selanjutnya bagi para pelaku usaha mikro demi menunjang kegiatan pariwisata secara utuh di kawasan kendari beach.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja BPJS ketenagakerjaan di UD. Mete mubaroq lombe kota kendari. penelitian ini menggunakan Kualitatif Desktiptif. Informan pada penelitian ini yaitu tenaga kerja tetap yang bekerja pada UD. Mete mubaroq lombe Kota Kendari, yang meliputi satu orang manajer perusahaan dan 8 karyawan tetap yang bekerja pada UD. Mete mubaroq lombe Kota Kendari.Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja BPJS ketenagakerjaan yang meliputi ketetapan sasaran program, sosialisasi program, dan pencapaian tujuan program di UD. Mete dapat dikatakan sudah efektif karna sudah terbukti bahwa pihak UD. Mete mubaroq lombe telah melakukan pendaftaran program pada tanggal 1 maret 2014, melakukan pembayaran iuran perbulan setiap tanggal 15 namun selama covid-19 diperlonggar sampai tanggal 30, mengikuti sosialisasi program setiap tahunnya, serta pencapaian tujuan program sudah terlaksana terbukti dari salah-satu karyawan sudah ada yang mengklaim/mencairkan iuran BPJS ketenagakerjaanya dan tidak ada kendala/masalah saat melakukan pencairan tersebut.

The implementation of work from home certainly has a positive and negative impact on employee work productivity, this paper provides a description of whether or not the work system needs to be continued after the pandemic ends or an evaluation is required considering the emergence of a deadly new type of covid 19 virus variant, it is very possible for government organizations to carry out WFH, this study aims to describe the implementation of work from home and explain its implications,The dimensions of feasibility, availability, speed of response, physical environment, data security, office equipment, and technical support have not been effective, whereas work supervision has been running quite effectively, if there are several employees who experience a decrease in work productivity while working from home, this is based on an assessment of the ability to carry out tasks, work enthusiasm, and motivation to develop oneself, as w workplace. compatible, domestic disturbances in households, the absence of standard operating procedures that touch on technical issues, operating hours restrictions, a lack of conducive communication between superiors and subordinates, and a growing mindset that work from home is perceived as only an appeal/temporary recommendation During an emergency,it is not a binding regulation

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimana peran Pembiayaan Arrum Pegadaian Syariah dalam mendukung kegiatan usaha. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian ini adalah Nasabah Pegadaian Syariah dan pegawai Pegadaian syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Pembiayaan Arrum di Pegadaian syariah sudah berjalan dengan baik, hal ini karena dalam proses pembiayan arrum membuat peningkatan bagi para nasabahnya. Dalam aspek kepercayaan dan kesepakatan pihak Pegadaian dan Nasabah sama-sama menandatangani akad sebagai peryaratan sebelum melakukan pembiayaan. Sedangkan aspek jangka waktu dan risiko pihak Pegadaian memberikan jangka waktu pembiayaan sesuai dengan kemampuan Nasabah, adapun aspek risiko tidak terjadi gagal. Adapun bagi para Nasabah dalam kegiatan usaha ada peningkatan modal dan peningkatan pendapatan selama pembiayaan arrum. Sehingga membuat para pelaku usaha dapat memperbaharui usaha dan dapat berkembangyang dapat meningkatkan keuntungan usaha.