The purpose of this study was to design a master plan for the Directorate of Information Systems and Technology, Sumbawa University of Technology (UTS), an educational institution located in Sumbawa, West Nusa Tenggara Province with an area of 60 hectares, has 32 study programs and has 3,772 active students. Master plan create using the smart campus model adopted from the Garuda Smart City framework. The smart campus model consists of three main models, namely smart people, smart governance, and smart infrastructure, technology and environment. The development of intelligent people includes services to Education Personnel (Tendik), services to teaching staff, and services to students. Meanwhile, smart governance refers to a written document issued officially in the form of a circular letter by the Directorate of Systems and Information Technology. The third model, namely smart infrastructure, technology and environment which includes hardware and software. With the draft master plan for the Directorate of Information Systems and Technology, this is one way to realize good quality, efficient and integrated information technology services for the entire academic community of the Sumbawa University of Technology

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan akses informasi dan pengelolaan sumber daya desa di Desa Semamung. Desa Semamung saat ini masih menggunakan sistem manual dalam pengumpulan dan distribusi informasi, yang menyebabkan banyak permasalahan, terutama terkait dengan publikasi potensi sumber daya desa yang belum terpublikasi dan ketidakmampuan untuk mengetahui informasi tentang aset desa. Implementasi sistem informasi desa mungkin menghadapi kendala teknis, seperti keterbatasan infrastruktur IT, koneksi internet yang tidak stabil, atau kekurangan pengetahuan dan keterampilan teknis di kalangan warga desa. Hal ini dapat mempengaruhi keberhasilan dan penerimaan sistem informasi desa yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kebutuhan, perancangan sistem, dan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem informasi desa dapat mengatasi permasalahan yang ada dan Sistem informasi desa membantu dalam pengelolaan data aset desa. Data mengenai tanah, infrastruktur, keuangan desa, dan aset lainnya dapat dikumpulkan, dikelola, dan diperbarui secara efisien melalui sistem ini. Hal ini memungkinkan transparansi dan akurasi yang lebih baik dalam pengelolaan aset desa. Akses informasi yang mudah bagi warga desa: Sistem informasi desa memberikan akses informasi yang mudah bagi warga desa. Melalui sistem ini, warga desa dapat mengakses informasi terkini mengenai kegiatan desa, pelayanan publik, peraturan desa, dan hal-hal lain yang relevan. Hal ini memungkinkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan desa.. Sistem informasi desa yang dibangun mencakup, publikasi potensi sumber daya desa, pengelolaan data aset desa, dan akses informasi yang mudah bagi warga desa. Penelitian ini memberikan manfaat penting bagi Desa Semamung dalam meningkatkan akses informasi dan pengelolaan sumber daya desa. Diharapkan sistem informasi desa ini dapat digunakan sebagai acuan bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan desa.

Dalam melaksanakan kegiatan pengajaran, seorang pendidik dituntut agar dapat membuat media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dan pendidik sendiri merasa nyaman dalam menjalankan pengajaran guna mewujudkan tujuan pembelajaran dengan baik. Salah satu jenis media pembelajaran adalah video pembelajaran yang dibuat menggunakan Canva yang dapat diakses oleh guru menggunakan email belajar.id sehingga semua fiture dapat diakses secara gratis. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada SDN Kokarpit dan SDN Lekong guru masih kesulitan membuat video pembelajaran dan belum mengenal Canva. Oleh karena itu, adanya permintaan kerjasama antara Fakultas Rekayasa Sistem Universitas Teknologi Sumbawa dengan kedua SDN tersebut dalam program pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan Canva. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 16 guru dari SDN Kokarpit dan SDN Lekong dan terdiri dari 7 dosen pendamping. Pendampingan dalam pembuatan video media pembelajaran menggunakan pendekatan ceramah, demonstrasi serta adanya latihan yang disertai tanya jawab. Kegiatan pendampingan dievaluasi menggunakan model evaluasi Kirkpatrick dengan indikator reaction, learning, behaviour dan result, hasil evaluasi menunjukkan skor 89,71% yang menunjukkan peserta sangat puas dengan kegiatan pelatihan. Selain itu, berdasarkan hasil pre test dan post test menujukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman pemahaman peserta membuat video media pembelajaran serta adanya peningkatan jumlah video media pembelajaran peserta setelah sebulan mengikuti pelatihan

Penerapan speech to text pada aplikasi kamus bahasa Sumbawa Indonesia Inggris berbasis android merupakan pengembangan dari aplikasi kamus bahasa sebelumnya. Penerapan speech to text merupakan unsur kebaruan dari aplikasi yang dapat memudahan pengguna aplikasi dalam mencari kosakata yang diinginkan. Aplikasi yang terdiri dari tiga bahasa, yaitu bahasa Sumbawa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dikembangakan dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan dirancang dengan menggunakan United Modelling Language (UML) serta didevelop dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL untuk penggunaan databse. Aplikasi kamus bahasa yang menerapkan speech to text ini di uji dengan menggunakan pengujian black box yang merupakan pengujian untuk mengetahui fungsionalitas dari setiap fitur aplikasi. Diharapakan dengan adanya teknologi speech to text pada aplikasi kamus dapat memudahkan pengguna aplikasi dalam mencari kosakata yang diinginkan dengan waktu yang relatiif cepat serta menjadi salah satu cara dalam menjada maupun melestarikan kebudayaan daerah.

This research aims to introduce Sumbawa culture to blind disability based android smartphone applications that can utilize feature reader screens and barcodes on objects historical. Output from application This is information in the form of audio details of cultural sites in the Inner Palace Loka, Bala Kuning Palace, Bala Puti Palace, Bala Datu Ranga, and the Sumbawa Museum. This research is quantitative method with build uses waterfall method and design with UML models with test six aspect appropriateness to application. The resulting average value for the attractiveness p ax is 1.90 and the average score for as a perspicuity peak of 1.77. Third aspect from UEQ, efficiency value with an average of 1.61 and dependability aspects with value 1.55. Whereas the stimulation aspect on the UEQ model is 1.49 and the novelty aspect with the average value is 1.39. From testing aspect perspicuity, efficiency, dependability, stimulation and novelty show quality application are excellent. Whereas the attractiveness aspect generates very good value. Application literacy culture for blind disability is something effort in preserving culture and can be accessible on google play store.