Caring merupakan suatu dasar penting yang dijadikan sebagai inti dalam seluruh proses praktik keperawatan dengan cara meningkatkan kepedulian serta pendekatan dinamis guna membantu proses kesembuhan pasien yang salah satunya dipengaruhi oleh motivasi kerja. Motivasi kerja menjadi faktor penting bagi perawat dalam menjalankan perannya sebagai pelaksana asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan perilaku caring perawat, menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi yang menggambarkan suatu fenomena yang terjadi dengan menggabungkan dua variabel dengan uji kendall's tau menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 28 perawat dengan metode total sampling. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dengan nilai alpha cronbach > 0,7 yaitu 0,936 untuk motivasi kerja dan nilai alpha cronbach > 0,7 yaitu 0,973 untuk perilaku caring. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penilaian motivasi kerja mayoritas tinggi (60,7%) dan untuk perilaku caring perawat (71,4%). Uji korelasi Kendall Tau di dapatkan hasil nilai r sebesar 0,462 dengan nilai signifikasi 0,016. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi kerja dengan perilaku caring perawat. Kata kunci: motivasi kerja; perawat; perilaku caring perawat CORRELATION BETWEEN WORK MOTIVATION TOWARDS CARING BEHAVIOUR OF NURSE AT THE INPATIENT WARD OF CLASS III
GAMBARAN TINGKAT PENERAPAN PRINSIP ETIK KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Afton Feriadi1, Ery Purwanti2, Eka Novyriana31STIKES Muhammadiyah Gombong, Kebumen 54412, Indonesia2STIKES Muhammadiyah Gombong, Kebumen 54412, Indonesia3 STIKES Muhammadiyah Gombong, Kebumen 54412, Indonesia Email: feriadiafton@gmail.comLatar Belakang: Perawat adalah tenaga kerja yang dituntut untuk memiliki tingkat kepedulian yang tinggi kepada pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan. Perawat dituntut untuk memberikan pelayanan dengan baik sesuai dengan prinsip etik keperawatan seperti autonomy (kebebasan), non-maleficience (Tidak Merugikan), beneficience (Berbuat Baik), veracity (Kejujuran), justice (Keadilan), fidelity (Kesetiaan), confidentiality (Kerahasiaan) dan accountability (Bertanggungjawab) supaya pasien dapat memperoleh hak dan kewajibannya secara penuh sebagai pasien.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat penerapan prinsip etik keperawatan di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 94 responden. Alat pengumpulan data berupa kuisioner yang terdiri dari 33 pertanyaan menggunakan skala likert, kemudian data dianalisa menggunakan analisa univariat.Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan Mei 2019, didapatkan bahwa penerapan prinsip etik keperawatan autonomy sangat baik yaitu (98.9%), non-maleficience sangat baik yaitu (98.9%), beneficience sangat baik yaitu (94.7%), veracity sangat baik (93.6%), justice sangat baik (97.9%), fidelity sangat baik (91.5%), confidentiality kategori sangat baik (87.2%), accountability sangat baik yaitu (91.5%).Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan prinsip etik keperawatan di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong sudah diterapkan dengan sangat baik oleh perawat.Rekomendasi: Saran untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti pengaruh beban kerja terhadap penerapan prinsip etik keperawatan. Kata Kunci: Perawat, Etika Keperawatan, Prinsip Etik Keperawatan. ABSTRACT DESCRIPTION OF THE APPLICATION LEVEL AT NURSING ETHICS PRINCIPLES IN THE WARD CLASS III ROOM PKU MUHAMMADIYAHGOMBONG HOSPITAL Afton Feriadi1, Ery Purwanti2, Eka Novyriana31 Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong, Kebumen 54412, Indonesia2 Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong, Kebumen 54412, Indonesia3 Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong, Kebumen 54412, Indonesia Indonesia Email: feriadiafton@gmail.com Background: Nursing is worker who is required to have a high level of care for patients in providing health services. Nurses are required to provide good service in accordance with the principles of nursing ethics such as autonomy (freedom), non-maleficence (no harm), beneficence (do good), veracity (honesty), justice (justice), fidelity (loyalty), confidentiality (confidentiality) and accountability (accountability) so that patients can be obtain their services as a patients.Objective: This research aims to describe the application level at nursing ethics principles in the Ward Class III Room PKU Muhammadiyah Gombong Hospital.Research Methods: This research used a descriptive analytical method cross-sectional approach. The sampling technique used purposive sampling with a total of 94 respondents. The collecting data used by a questionnaire consisting of 33 questions using a Likert scale, then the data analyzed using univariate analysis.Results: Based on the research conducted in May 2019, it was found that the application of principle of autonomy very good, (98.9%), non-maleficence very good (98.9%), beneficence very good (94.7%), veracity very good (93.6%), justice very good (97.9%), fidelity very good (91.5%), confidentiality very good (87.2%), accountability very good (91.5%).Conclusion: The results showed that the description of the application level at nursing ethics principles in the Ward Class III Room PKU Muhammadiyah Gombong Hospital had been very well applied by nurses.Recommendations: For the next researchers to examine the effect of nurse workload on the application level at nursing ethics principles. Keys words: Nurses, Nursing Ethics, Principles of Nursing Ethics
Background: SARS-CoV-2 caused COVID-19. The Indonesian government introduced a distance-learning policy in mid-March 2020. Online learning is education that takes place over the internet and can be conducted in the home. Parents have to accompany their children many times at home, and it was impacted parent stress. Purpose: to know the relationship of study from home and parents stress level when they accompany their children during the COVID-19 pandemic. Method: This study was descriptive correlational research with a cross-sectional approach. The total respondents were sixty-six parents of students at SD Kreatif Muhammadiyah Gombong. They were recruited as respondents by random sampling technique. The structured instrument in this study was LORI and PSS-10. Result: From sixty-six respondents there were sixty-two women (93.9%), sixty-one aged 25-45 years old (92,4%), thirty-six had higher education background (54.5%), twenty-six were housewife (39.4%). A number of thirty-one respondents were at an adequate level (47%) when they accompanied their children to study at home, and fourth-one respondents were in high levels (62.1%). Analysis data used the Spearmen rank test, and it showed a relationship between both variables (p-value = 0.035 < 0.05). Conclusion: There was a relationship between study from home and parents stress level. Recommendation: This resulting study can be a reference for the parent who has students studying at home. The parent can also give motivation regularly, and it may improve children’ performance. Besides on the parent should have coping strategies to solve all problems.
Abstrak: Latar Belakang; Angka terjadinya kasus kecelakaan di kamar bedah sangat tinggi, karena dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan pasien, dan prosedur operasi. Hal ini dapat dicegah dengan diterapkannya Surgical Safety Checklist, dimana tim bedah harus patuh melaksanakan setiap poin di dalam checklist sehingga dapat meminimalkan setiap risiko yang tidak diinginkan. Tujuan Penelitian; Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat terhadap penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo. Metode; Penelitian ini menggunakan jenis analitik korelatif dengan pendekatan cross- sectional. Sampel 24 orang dengan teknik total sampling. Analisis :Penelitian ini menggunakan analisis Chi-square untuk analisis bivariat. Hasil; Terdapat hubungan yang signifikan (nilai p 0,05) antara usia (nilai X2 = 7,726 dan nilai p = 0,005), pendidikan (nilai X2 = 4,800 dan nilai p = 0,028), masa kerja (nilai X2 = 6,507 dan nilai p = 0,039), motivasi (nilai X2 = 16,471 dan nilai p = 0,000), sikap (nilai X2 = 10,526 dan nilai p = 0,005), dan pengetahuan (nilai X2 = 7,313 dan nilai p = 0,026) dengan kepatuhan perawat dalam penerapan Surgical Safety Checklist. Sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kepatuhan perawat dalam penerapan Surgical Safety Checklist, nilai X2 = 0,059 dan nilai p = 0,808 (p0,05). Kesimpulan; Ada hubungan antara usia, pendidikan, masa kerja, motivasi, sikap, dan pengetahuan dengan kepatuhan perawat terhadap penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kepatuhan perawat terhadap penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo. Rekomendasi; Perawat diharapkan lebih meningkatkan kepatuhan akan penerapan Surgical Safety Checklist karena sangat berpengaruh dalam keselamatan pasien di kamar operasi.Kata kunci: Kepatuhan, Surgical Safety Checklist, Instalasi Bedah Sentral
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.