Potensi pariwisata di setiap daerah perlu di kembangkan dengan baik. Pemerintah daerah memiliki keleluasaan dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya, salah satunya yaitu Pemerintah  Kota Surabaya yang mengembangkan wisata Mangrove Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya sebagai pengelola wisata Mangrove Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Di destinasi wisata Mangrove telah dilakukan pengembangan-pengembangan yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata. Jumlah pengunjung wisata Mangrove Wonorejo mengalami peningkatan pengunjung dari tahun 2016-2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan destinasi wisata Mangrove Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Fokus penelitian ini adalah dengan menggunakan 4 (empat) fokus yang sesuai dengan teori pengembangan destinasi wisata, yaitu : daya tarik wisata alam, atraksi, fasilitas dan aksesibilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah informan dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Pengambilan sample dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling dan snowball. Peneliti menggunakan beberapa sumber data yang berbeda untuk mengetahui kebenaran suatu permasalahan dan menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan destinasi wisata Mangrove Wonorejo Surabaya sudah dilakukan dengan baik. Dengan pengembangan-pengembangan tersebut dapat meningkatkan pengunjung di wisata Mangrove Wonorejo. Sehingga dengan pengembangan-pengembangan yang sudah dilakukan dapat menarik minat pengunjung untuk berwisata ke wisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Kata Kunci : Pengembangan Wisata