<span>Fibrilasi Atrium (FA) merupakan jenis aritmia yang paling umum dengan peningkatan resiko 1,5 hingga 2 kali lipat dari semua penyebab kematian dan peningkatan morbiditas. FA Paroksismal (FAP) adalah salah satu tipe fibrilasi atrium. Studi mengenai FAP menunjukkan bahwa 20% - 30% individu dengan FA memiliki FAP. Penelitian untuk membuat model <em>predictor tool </em>FAP menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) telah dilakukan. Fitur Statistik interval RR dijadikan fitur masukan pada JST <em>Radial Basis Function </em>(RBF) dengan optimasi menggunakan <em>Particle Swarm Optimization </em>(PSO). Data Elektrokardiogram (EKG) yang digunakan adalah <em>Atrial Fibrillation Prediction Database </em>(AFPDB) dari <em>PyhsioNet</em>. Dengan target keluaran JST berupa PAF dan normal. Parameter RBF yang dioptimasi dengan PSO meliputi pusat, lebar dan bobot. Hasil fitur tunggal diperoleh bahwa sistem JST PSO-RBF lebih baik jika dibandingkan dengan JST RBF dalam membuat model <em>predictor tool</em> FAP. Dengan variasi fitur statisitik diperoleh sistem prediksi FAP dengan akurasi, sensitivitas dan spesifitas secara berturut-turut bernilai 85,82%, 84,15% dan 87,78%.</span>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.