Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika di kelas IV SD Negeri 4 Sirang Setambang. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, salah satu penyebabnya adalah rendahnya minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika, untuk mengungkapkan faktor-faktor pendukung dan penghambat minat belajar siswa serta untuk menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi faktor penghambat minat belajar tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 17 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN NO 4 Sirang Setambang  berada pada kategori baik dengan rata-rata hasil observasi sebesar 68,24%. Faktor pendukung minat belajar siswa adalah motivasi belajar siswa, adanya arahan dan dorongan belajar yang diberikan oleh guru, lingkungan belajar yang tenang, dan perlengkapan belajar yang lengkap. Faktor penghambat minat belajar siswa kondisi kelas yang ramai, siswa memiliki kesibukan sendiri pada saat guru menjelaskan materi dan siswa yang tidak memiliki kesiapan untuk belajar dalam perlengkapan belajarnya tidak lengkap. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi faktor penghambat minat belajar adalah guru memberikan motivasi kepada siswa saat pelajaran akan dimulai serta arahan dan dorongan pada saat pembelajaran sedang berlangsung. Kata Kunci: Minat  Belajar, Matematika, Siswa

ABSTRACTThe purpose of this research was to improve student’s learning motivation and learning outcomes through Rotating Trio Exchange (RTE) Type of Cooperative Learning Model in fourth-grade students of Sekolah Dasar Negeri 14 Mengkurai in academic year 2018/2019. Research form was classroom action research which conducted in two cycles.. Data collecting used observation sheets, questionnaire sheets and test questions. Classroom action research results showed that through the Rotating Trio Exchange (RTE. Students learning motivation in the first cycle of overall questions was given, the result was 88.57%. In the second cycle of the overall questions given, the results were 95.71%. While student’s cognitive learning outcomes in the first cycle obtained an average value of 69.29 and the second cycle obtained an average value of 91.43 so that an average increase was 22.14. The effective learning results in the first cycle were 71.43%, and the second cycle was 87.86%, while the psychomotor learning outcomes in the first cycle were 87.14% and the second cycle was 97.14%. The student responses results in the first cycle and the second cycle showed students were very interested and enthusiastic so it can be concluded that there is an improvement in student motivation and learning outcomes through Rotating Trio Exchange (RTE) Type of Cooperative Learning ModelKeywords: Cooperative Learning (RTE). Learning Motivation andLearning Outcome ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 14 Mengkurai tahun ajaran 2018/2019. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang diaksanakan dalam dua siklus. Untuk mengumpulkan data digunakan lembar observasi,lembar angket dan soal tesMotivasi belajar siswa pada siklus I dari keseluruh pertanyaan yang diberikan diperoleh hasil 88,57%. Pada siklus II dari keseluruhan pertanyaan yang diberikandiperoleh hasil sebesar 95,71%. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I diperoleh nilai ratarata 69,29 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 91,43 sehingga diperoleh peningkatan rata-rata sebesar 22,14.Hasil belajar afektif pada siklus I di peroleh hasil sebesar 71,43%, dan siklus II sebesar 87,86%, Sedangkan hasil belajar psikomotorik siklus I sebesar 87,14% dan siklus II sebesar 97,14%. Hasil respon siswa pada siklus I dan siklus II siswa sangat tertarik dan antusias Sehingga dapat disimpulkan bawah terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar Volume 1, Nomor 1, Juni 2020 22 siswa dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Rotating Trio Exchange (RTE)Kata Kunci: Motivasi belajar, Hasil belajar Cooperative Learning (RTE)

Scientific writing is now an important requirement for teachers in advancing their field of professional development. The general objective of this activity is to increase the enthusiasm of teachers in writing scientific papers and publish them in national journals as part of teacher professional development. Operationally, the objectives of this activity are: increasing knowledge of writing scientific papers for teachers in Suhaid District; improving the ability to write scientific papers for teachers; as well as the development of teachers in preparing research reports and articles until they are published in the mass media or accredited national scientific journals.The method used in this activity was performance and training in writing scientific papers. The expected outcome of this scientific paper writing workshop was that teachers could be motivated and understand how to write correct scientific papers. The results of the activities were proven by the participants’ sending the scientific papers by email to the instructor and the instructor reviewed the papers for revisions to achieve the output target of this activity.

Beberapa pertimbangan  dari keputusan pengambilan pembiayaan pada bank dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kualitas pelayanan. Oleh karena itu, perlu dikaji dan dianalisis lebih jauh untuk mengetahui Pengaruh  Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh  Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Pada BPD Kalimantan Barat KCP Syariah Cabang Sintang.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif.  Fokus penelitian ini ada pada keputusan pengambilan pembiayaan dengan rancangan penelitian korelasional yang mempelajari pengaruh antara Kualitas Layanan Pembiayaan (X) sebagai variabel bebas terhadap keputusan pengambilan pembiayaan (Y) sebagai variabel terikat. Populasi adalah nasabah yang mengajukan pembiayaan kepada BPD Kalimantan Barat KCP Syariah Cabang Sintang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dimana semuanya adalah nasabah yang telah mengambil pembiayaan di BPD Kalimantan Barat KCP Syariah Cabang Sintang baik pegawai maupun non pegawai. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini angket yang di gunakan adalah angket tertutup dengan jawaban pertanyaan telah di sediakan oleh peneliti. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien py = 0,518 dengan thitung = 5,543 dan ttabel = 2,00665 atau thitung >ttabel , kemudian nilai signifikansi/probabilitas yang tertera dalam kolom sig. lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Kesimpulan bahwa Kualitas Layanan Pembiayaan berpengaruh positif siginifikan terhadap Keputusan Nasabah Mengambil Pembiayaan pada BPD Kalimantan Barat KCP Syariah Cabang Sintang.