Kapas (Gossypium barbadense L.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dapat dikembangkan menjadi agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antibakteri senyawa kimia di dalam ekstrak etanol daun kapas terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat. Ekstraksi daun kapas dilakukan secara maserasi menggunakan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar dengan teknik sumuran dan ekstrak uji dibuat seri konsentrasi. Kromatografi lapis tipis (KLT) bioautografi dan pereaksi kromogenik digunakan dalam identifikasi golongan senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kapas dengan konsentrasi 50% memberikan daya hambat terbesar terhadap Staphylococcus epidermidis dengan diameter 12,28±0,63 mm sedangkan ekstrak etanol 70% memberikan aktivitas terbesar terhadap Propionibacterium acnes dengan diameter 11,40±0,32 mm. Golongan senyawa yang diduga bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri yaitu golongan flavonoid. Kata kunci: Antibakteri, Daun Kapas (Gossypium barbadense L.), Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.