Pengembangan sistem otomatisasi bertujuan untuk pemberian pakan pada budidaya kepiting cangkang lunak yang saat ini umumnya masih bergantung melalui sumber daya manusia. Pada saat ini dalam budidaya kepiting cangkang lunak masih banyak terjadi kesalahan pada penjadwalan pemberian pakan dan juga tidak adanya pengontrolan pada setiap takaran pakan yang diberikan, padahal pakan kepiting merupakan faktor penting untuk proses pelepasan cangkang keras ke cangkang lunak kepiting. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode kuantitaf deduktif yang bersifat eksperimen. Dalam penelitian ini, waktu pemberian pakan hanya dilakukan 2 hari sekali menggunakan Real Time Clock (RTC) dan melakukan pemberian jumlah bobot pakan sebesar 5% dari berat badan tiap kepiting menggunakan Force Sensitive Resistor (FSR) Square yang berfungsi sebagai sensor berat. Penelitian ini menggunakan teknologi Internet of Things dengan output perangkat lunak berbasis website yang telah terintegrasi dengan Ethernet Shield pada Mikrokontroller. Hasil pengembangan pada penelitian ini, agar dapat memudahkan pengguna dalam budidaya kepiting cangkang lunak untuk meningkatkan keuntungan.

Smart living bertujuan untuk hidup aman dan nyaman diselesaikan dengan penataan penataan aturan menggunakan teknologi dan infrastruktur yang mendukung. Isu Kriminal dikawasan perkotaan menghambat tercapainya tujuan tersebut. Cara yang dilakukan dalam menekan angka kriminal adalah dengan bekerja sama dengan kepolsian untuk menempatkan anggota polisi di titik rawan kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan subuah aplikasi panic voice, untuk memberikan laporan dalam kedaan darurat ke polisi terdekat dengan menggunakan suara sebagai media deteksi, Natural Languange Processing digunakan untuk melatih sistem mengenali suara sementara Haversine Formula untuk mencari dan melaporkan kondisi pengguna dalam bahaya ke polisi terdekat. Tingkat akurasi yang dicapai dengan penerapan kedua metode tersebut mencapai 96,33%. Kata Kunci : Panic Voice, Smart Living, Aplikasi.