This study aims to determine the effectiveness of the drill method on learning outcomes in cursive writing skills on theme 6 caring for animals and plants, sub-theme 4 caring for plants for second grade students of SDN 2 Kedunggebang Banyuwangi. This study used a quasi-experimental study with a non-equivalent control group research design. The research subjects were class IIA and class II B at SDN 2 Kedunggebang. Based on the results of research analyzed with the help of SPSS version 25, it shows that there is an effectiveness of the drill method on learning outcomes in cursive writing skills on theme 6 caring for animals and plants sub-theme 4 caring for plants for second grade students at SDN 2 Kedunggebang Banyuwangi as evidenced by tcount > ttable (5,453 >1,690). While the calculation of the relative effectiveness test was obtained at 57.48% and included in the category of moderate effectiveness.
Bergantinya kurikulum lama sampai sekarang kurikulum baru memerlukan persiapan yang matang dari berbagai aspek baik secara langsung. Salah satunya kesiapan guru dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kajian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia kelas I, II dan III di SDN Kebonsari 04 Jember semester gasal tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri , lembar kuisoner, catatan dokumen dinilai dengan daftar ceklis dengan berpedoman pada rubik penilaian digunakan untuk mengumpulkan data berupa hasil kajian lembar kuesioner dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian komponen RPP terhadap kurikulum 2013 pada RPP 1 dengan nilai 56, RPP 2 dengan nilai 57, RPP 3 dengan nilai 59, RPP 4 dengan nilai 64, RPP 5 dengan nilai 60, dan RPP 6 dengan nilai 68. Berdasarkan kajian relevansi berupa rumusan indikator, kecukupan materi, kegiatan pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar diperoleh RPP 1 (52,9%), RPP 2 (70,5%), RPP 3 (76,4%), RPP 4 (76,4%), RPP 5 (76,4%), RPP 6 (94,1%).
Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai fungsi untuk menyampaikan pesan dan informasi. Manusia berinteraksi satu sama lain dan menciptakan banyak bahasa dan seperangat kode dalam komunikasi khususnya pada pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor-faktor terjadinya peristiwa alih kode bahasa osing pada pembelajaran bahasa indonesia tingkat sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis dalam meningkatkan pengetahuan dan kajian dibidang ilmu sosiolinguistik dan memberikan pengetahuan kepada guru mengenai deskripsi alih kode. Penelitian ini menggunakanmetode deskripstif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui hasil wawancara, Observatif dan dokumentasi pada pembelajaran bahasa indonesia. Lokasi penelitian ini di SDN II Lemahbangkulon Singojuruh Kabupaten Banyuwangi khususnya pada proses pembelajaran bahasa indonesia. Hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa bentuk alih kode bahasa sering digunakan oleh guru dan siswa dalam berinteraksi pada proses pembelajaran bahasa indonesia. Hal ini terjadi karena kebiasaan guru dan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa osing baik di dalam pembelajaran ataupun dilingkungan sekolah.
Kata kumci : Alih kode, Komunikasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.