Nilai perusahaan mencerminkan persepsi yang diberikan investor kepada perusahaan. Untuk meningkatkan nilai perusahaan maka perusahaan harus memberikan informasi yang mampu meningkatkan persepsi investor kepada perusahaan. Sinyal yang diberikan perusahaan kepada investor berupa laporan keuangan akan mengurangi asimetri informasi sehingga investor mampu mengambil keputusan yang bermutu. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap nilai perusahaan adalah tanggung jawab sosial, tata kelola perusahaan dan kesempatan investasi perusahaan. Dengan menggunakan sampel 10 perusahaan yang mengikuti CGPI (Corporate Governance Perception Index) tahun 2016-2018, dan dengan menggunakan. Teknik analisis data multiple regression maka diperoleh hasil bahwa tanggung jawan sosial dan keputusan investasi bukanlah faktor yang menentukan nilai perusahaan, sementara peningkatan tata kelola perusahaan akan mengurangi nilai perusahaan.

No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan dan sistem dari blockchain, mengidentifikasi potensi pemanfaatan, menganalisis faktor internal dan eksternal, serta mengidentifikasi bagaimana akuntan menghadapi disrupsi blockchain. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan studi literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain memiliki potensi implementasi pada bidang akuntansi, audit, keuangan, supply chain, dan public sector. Para praktisi dan akademisi perlu memperhatikan kurikulum serta framework terkait implementasi blockchain, membentuk one set skill, dan peran akuntan saat ini adalah sebagai penasihat bisnis atau konsultan dan bukan sebagai counter