Budidaya udang vaname menjadi primadona di Indonesia karena memiliki nilai komersil dan memberikan pendapatan bagi negara. Teknologi pemberian pakan salah satu faktor untuk keberhasilan budidaya. Saat ini teknologi berbasis IoT yaitu automatic feeder yang sedang tren pada budidaya udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan automatic feeder pada budidaya udang vaname. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2021 di PT. Windu Marina Abadi, Lombok Timur dengan pengukuran pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan FCR serta menganalisis kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan berat terendah terdapat pada petak A5 (7,79 g) dan tertinggi B5 (18,14 g) dengan rata-rata laju pertumbuhan perhari terendah yaitu A5 (0,09) dan B5 (0,21 g), kelangsungan hidup pada tambak menggunakan automatic feeder mencapai 97%, FCR tertinggi yaitu pada tambak (manual) A5 (2,45) dan terendah pada tambak B6 (automatic feeder) (1,08). Nilai kualitas air masih kisaran normal untuk budidaya. Tambak dengan penggunaan automatic feeder relatif lebih baik dibandingkan dengan tambak dengan pemberian pakan secara manual.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.