Some factors that affect the solar panels in producing electrical energy are temperature and temperature, another important point is the shadows that block the sunlight to reach the surface of the solar panels. This study aims to analyze the characteristics of the solar panel configuration with various levels of shadows that block the sunlight. The method used is a simulation of the current and voltage characteristics produced by several solar panel configurations. The configurations used are Series Parallel (SP), Total Cross Tied (TCT), Triple Tied (TT), Bridge Link (BL) and Honey Comb (HC). The results showed that the electrical energy generated by the SP, TCT, TT, BL and HC configurations respectively were 501.9 W, 517.5 W, 508.1W, 502.5W, 507.2W. Thus it is known that TCT has the maximum results. Beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi dari panel surya untuk menghasilkan energi listrik adalah suhu dan temperature, factor lain yaitu bayangan yang menghalangi sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik dari konfigurasi pemasangan panel surya dengan berbagai tingkat bayangan yang terjadi. Metode yang digunakan adalah simulasi karakteristik arus dan tegangan yang dihasilkan oleh beberapa konfigurasi panel surya. Konfigurasi yang digunakan yaitu Series Parallel(SP), Total Cross Tied (TCT), Triple Tied (TT), Bridge Link (BL) dan Honey Comb (HC). Hasil penelitian menunjukkan energi listrik yang dihasilkan pada konfigurasi SP, TCT, TT, BL dan HC secara berurut adalah 501.9 W, 517.5 W, 508.1W, 502.5W, 507.2W. Dengan demikian TCT memiliki hasil yang paling baik.

Partial shadow is one of the factors that affect the efficiency of solar panels, besides temperature and humidity. Partial shade reduces the performance of the solar panel and gives rise to some local maximums. One effort to reduce the negative effects of this partial shade is to reconfigure the installation of solar panels. This study aims to examine the effect of partial shadows with various solar panel configurations. The 3x3 system was used in this study, with several configurations namely Series Parallel (SP), Total Cross Tied (TCT), Triple Tied (TT), Bridge Link (BL), and Honey Comb (HC). The test results are monitored through a Visual Basic-based interface that displays data in graphical form. The test results show that the configuration that produces the most energy is TCT followed by TT, BL, HC and SP which produces the lowest energy from all tests.  Bayangan parsial merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi dari panel surya, disamping suhu dan kelembapan. Bayangan parsial membuat kinerja panel surya tidak maksimal dan menimbulkan beberapa titik maksimum lokal. Salah satu upaya untuk mengurangi efek negatif dari bayangan parsial ini adalah dengan melakukan rekonfigurasi pemasangan panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bayangan parsial dengan berbagai konfigurasi pemasangan panel surya. Sistem yang digunakan adalah 3x3 dengan konfigurasi Series Parallel (SP), Total Cross Tied (TCT), Triple Tied (TT), Bridge Link (BL), dan Honey Comb (HC). Hasil pengujian dimonitoring melalui interface berbasis Visual Basic yang menampilkan data dalam bentuk grafik. Hasil pengujian menunjukkan konfigurasi yang menghasilkan energi paling besar adalah TCT kemudian diikuti oleh TT, BL, HC dan SP menghasilkan energi yang paling rendah dari semua pengujian.