Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara motivasi siswa terhadap hasil belajar senam lantai roll depan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Instrumen penelitian berupa pengkuran motivasi, dan penilaian hasil belajar roll depan. Pada pengujian validitas soal angket memiliki 23 valid dan 2 tidak valid dengan jumlah keseluruhan 25 soal di uji coba pada SMP Negeri 2 Telaga dengan jumlah siswa 54 orang. Jumlah sampel 25 orang menggunakan Cluster Random Sampling di SMP Negeri 1 Telaga. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu variabel motivasi memiliki hubungan yang sangat kuat atau meyakinkan dengan hasil belajar roll depan pada cabang olahraga senam lantai. Hal ini semakin menguatkan bahwa semakin tinggi motivasi siswa, maka akan tinggi pula hasil belajar roll depan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja permainan dan juga olahraga tradisional yang ada di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi atau gabungan yang menggunakan istrumen kuisioner dalam pengumpulan data. Objek dalam penelitian ini adalah beberapa tokoh budaya setempat yang ada di Kabupaten Gorontalo. Adapun temuan dari penelitian ini ada beberapa jenis permainan dan olahraga tradisional di Kabupaten Gorontalo yaitu Beladiri Langga, Beladiri Longgo, Palapudu, Kalari, Neka, Tenggedi Buau, Tenggedi Wawohu, Cur-Cur Pal, Ponti, Kainje, Patumbu, Lompat Tali, Benteng-Benteng, Koba-Koba, Alanggaya Bulia. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak jenis permainan dan olahraga tradisional di Kabupaten Gorontalo yang perlu mendapatkan apresiasi positif dari Masyarakat dan Pemerintah sehingga tidak tergerus oleh jenis permainan yang menggunakan sistem online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan shooting dalam permainan bola basket dengan menggunakan gaya resiprokal di SMA Negeri 1 Marisa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPA dengan jumlah Siswa 21 orang yang terdiri dari 6 orang putra dan 15 orang putri. Adapun sampel dalam penelitan ini menggunakan metode Total Sampling. Prosedur penelitian menggunakan empat tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasidan tahap analisis dan refleksi. Hasil observasi yaitu capaian kategori kurang 90,48% dan cukup 9,52%, kemudian dilanjutkan dengan siklus I yang mencapai kategori cukup 76,19% dan baik 23,81%, kemudian hasil akhir siklus II dari penelitian ini yaitu mencapai kriteria baik 47,62% dan sangat baik 52,38% untuk kriteria ketuntasan penilaian. Hasil tersebut membuktikan bahwa dengan metode gaya resiprokal akan dapat memberikan peningkatan yang efektif untuk peningkatan kemampuan shooting bola basket di SMA Negeri 1 Marisa yang bisa juga diterapkan untuk sekolah lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Di Era Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Sampel berjumlah 16 mahasiswa resimen Universitas Negeri Gorontalo. Teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Istrumen penelitian menggunakan tes Kesemaptaan A yaitu lari 12 menit dan samapta “B” yang terdiri dari (1) Pull-Up, (2) Push-UP, (3) Sit-UP,(4) Squat-Jump, (5) Doging-Run (Lari angka delapan). Teknik analisa data adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kulitatif dengan persentase. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tes samapta A dan B dinyatakan Cukup. Rata-rata keseluruhan tes kondisi fisik dalam tingkat kategori cukup, yaitu dengan persentase Baik 12,5 %, Kurang 18,75% dan rata-rata dalam keadaan cukup 75 %. Kesimpulannya bahwa kondisi fisik anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo di masa Pandemi Covid 19 dalam keadaan Cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya peningkatan latihan yang mengarah pada Kondisi fisik dimasa Pandemi.
This study aims to analyze Langga as traditional martial arts of the Bone Bolango community. This research is a survey research. The research subjects were Langga teachers, and the surrounding community. Data collection techniques are done using interview techniques by asking questions. The results of this study are that Langga Self-Defense is a typical silat of the Bone Bolango community which was inherited by the ancestors of Bone Bolango who is also a martial art for maintaining security in the territory of the Bone Bolango kingdom. The conclusion is that Langga martial arts is a tradition of the Bone Bolango community. The existence of Langga martial arts had existed in the 1960s which at that time was played by Temeapusa and Syahrul Panipi. In 1993 until now Langga's martial arts began to be rarely played again especially in welcoming the big days.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.