Pendahuluan: Durasi menyusui tertinggi banyak terjadi di usia bayi 1-6 jam setelah lahir dengan persentase 35,2% dan kurang dari 1 jam setelah lahir dengan persentase 34,5% sedangkan durasi menyusui terendah banyak terjadi di usia 7-23 jam setelah lahir dan bahkan berlanjut hingga 3 hari sebesar 3,7%, durasi menyusui kurang erat kaitannya dengan gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baby massage terhadap durasi menyusu pada bayi usia 3-30 hari di Puskesmas Bulang Kota Batam Tahun 2020. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dan khohort prospektif dengan menggunakan pre-post tes control design. Subyek penelitian sebanyak 50 responden yang terdiri dari 25 kelompok eksperimen dengan dilakukan baby massage dan 25 kelompok kontrol yang diberi penyuluhan terkait pentingnya menyusui. Penelitian ini dilakukan selama 27 hari dengan dua kali pengukuran yakni usia 3 hari (Pre test) dan usia 30 hari (Post test). Analisis data menggunakan Uji T test. Hasil: Hasil penelitian pada kelompok kontrol terdapat rata-rata durasi menyusu di usia 3 hari adalah 5,44 menit dan durasi menyusu di usia 30 hari adalah 5,52 menit, berdasarkan hasil uji t p= 0,802 > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol. Nilai rata-rata durasi menyusu pada kelompok eksperimen pada usia 30 hari adalah 5,40 menit dan durasi menyusu di usia 30 hari adalah 7,36 menit, hasil uji t diperoleh p= 0,00 < 0,05 artinya secara statistik menunjukkan terdapat pengaruh peningkatan durasi menyusu pada kelompok eksperimen. Kesimpulan: Ada pengaruh baby massage terhadap peningkatan durasi menyusu bayi usia 3-30 hari, dengan nilai p<0,05, Oleh sebab itu diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baby massage kepada ibu nifas agar ibu nifas dapat mengaplikasikan dirumah agar durasi menyusui dapat meningkat dan tercapai gizi yang sempurna.
Pendahuluan : Menyusui segera setelah bayi baru lahir sangat berperan dalam menurunkan angka kematian bayi seperti yang disampaikan pada perayaan pekan ASI dunia (World Breastfeeding Week) tahun 2012 bahwa menyusui pada satu jam pertama menyelamatkan satu juta nyawa bayi, namun faktanya dalam 1 tahun 4 juta bayi berusia 28 hari meninggal. Semua bayi di dunia segera setelah lahir diberi kesempatan mendapatkan ASI (kolostrum) sehingga 1 juta nyawa bayi dapat diselamatkan, tapi komitmen tersebut belum dimanfaatkan para ibu secara maksimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam Pemberian Kolostrum oleh Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang Padang Kota Batam. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Belakang padang Kota Batam . Sampel sebanyak 31 orang, diambil dengan teknik systematic sampling (pengambilan sampel secara acak sistematis).Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa mayoritas sikap ibu nifas tidak baik dalam memberikan kostrum sebanyak 17 orang (54,9%). Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dalam memberikan kolostrum dengan p value 0,009 (1,003-1.303).Kesimpulan :terdapat hubungan penetahuan dan sikap dalam pemberian kolotrum oleh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Belakang padang kota Batam .Disarankan kepada ibu nifas lebih aktif mencari informasi tentang pentingnya manfaat pemberian kolostrum, sehingga bayi mendapat asupan gizi yang optimal.
Bendungan ASI adalah penyempitan pada duktus laktiferus, sehingga sisa ASI terkumpul pada sistem duktus yang mengakibatkan terjadinya pembekakan. Pembengkakan payudara atau bendungan ASI dapat diatasi dengan cara farmakologis dan nonfarmakologis. Cara nonfarmakologis salah satunya dengan menggunakan kompres daun kubis pada puting susu yang mengalami nyeri dan pembengkakan, kompres daun kubis dilakukan 30 menit selama 2?3 hari. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan memberikan asuhan kepada ibu nifas dengan bendungan ASI menggunakan kompres daun kubis. Tujuannya adalah memberikan asuhan pada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI dengan pemberian kompres daun kubis untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri yang dirasakan ibu. Asuhan yang diberikan adalah dengan pemberian kompres daun kubis selama 3 hari setiap 6 jam sekali dengan waktu pengompresan 30 menit. Dari asuhan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa bendungan ASI ibu teratasi. Disimpulkan bahwa kompres daun kubis dapat mengatasi pembengkakan dan menghilangkan rasa nyeri pada bendungan ASI. Diharapkan kepada penyedia layanan asuhan kebidanan untuk dapat menerapkan pemberian kompres daun kubis sebagai salah satu terapi kepada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI.
Banyak upaya yang dilakukan orang tua untuk mengoptimalkan kenaikan berat badan bayinya. Kenaikan berat badan pada bayi sangat peka terhadap lingkungan dan membutuhkan asupan gizi serta stimulasi yang baik. Salah satu metode yang dianggap efektif yaitu dengan prosedur dan teknik pijat bayi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi di Zada Care. Metode penelitain yang digunakan adalah Pre Experimental Designs dengan rancangan one grup pretest-posttest. Dimana dilakukan pengukuran sebelum dan setelah tindakan (pijat bayi) Untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pijat bayi. Hasil menunjukkan rata-rata berat badan pertama (pre-test) 5180,88 dan kedua (post-test) 5535,29. Hasil uji T diperoleh p= 0,000 < 0,05, artinya ada pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi. Berdasarkan uji statistic ada pengaruh pijat bayi sebelum dan setelah dilakukan pemijatan terhadap peningkatan berat badan bayi di Klinik Zada Care Kota Batam.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.